Kak Seto: Masyarakat dan Peran Orang Tua Berperan Penting untuk Lindungi Anak

Paparan yang disampaikan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAl) Seto Mulyadi dalam webinar bertajuk Paparan yang disampaikan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAl) Seto Mulyadi dalam webinar bertajuk "Digital Parenting: Keluarga Cerdas Berteknologi untuk Anak Terlindungi", Jakarta, Rabu (3/8/2022). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

Dadali: Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi menyatakan bahwa diperlukan adanya sinergi masyarakat dalam pengasuhan anak. Hal ini sebagai upaya perlindungan anak.

“Masyarakat adalah salah satu komponen warga negara yang diberikan kewajiban untuk menjamin dan melindungi hak anak. Jangan sampai tidak peduli. Setiap anak adalah tanggung jawab kita sebagai warga masyarakat,” kata Seto, dikutip dari Antaranews.com, Kamis, 4 Agustus 2022.

Pria yang juga akrab disapa Kak Seto ini menyebutkan, jika ada warga yang mengetahui terjadinya pelanggaran hak anak, maka warga tersebut harus berani melaporkannya kepada pihak berwenang. “Jangan sampai tidak ada kepedulian. Harus berani melapor,” Kak Seto mengingatkan. 

Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk membentuk Seksi Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga (Sparta). Hal tersebut merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat dalam perlindungan anak. Kak Seto juga meminta para orang tua untuk menjadi garda terdepan dalam upaya mencegah anak menjadi korban kekerasan seksual. Orang tua harus memberikan pendidikan seksual yang tepat kepada anak sejak dini dan memberikan pemahaman pada anak bahwa tubuh anak adalah milik sang anak.

 

Baca Juga: Jokowi: Setiap Anak Indonesia Harus Terlindungi dan Terpenuhi Haknya

 

Selain itu, perlu ditanamkan juga pada anak bahwa bagian tubuh yang tertutup baju itu tidak boleh dilihat oleh sembarang orang. “Tidak sembarang orang boleh melihatnya, mungkin hanya orang tua dan dokter saat diperiksa saja,” ungkapnya.

Sang anak pun harus diajari mengenai cara untuk mempertahankan prinsipnya di mana jika tidak boleh, maka tidak boleh. Pula, mengajarkan anak untuk melawan jika dipaksa oleh seseorang. Seto melanjutkan bahwa orang tua harus selalu menanamkan pada anak supaya anak selalu bercerita kepada orang tua. Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua memposisikan diri sebagai sahabat anak sehingga buah hati dapat nyaman untuk bercerita kepada orang tua.



(SUR)

Berita Terkait