Cianjur: Kebakaran melanda kawasan Alun-alun Suryakencana area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada Senin, 18 September 2023. Wilayah yang terbakar kebanyakan di padang rumput.

Menurut Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo kebakaran yang memakan area seluas tiga hektare itu mencakup rumput, edelweis, dan cantigi yang lokasinya berada di dekat kawasan Gunung Gemuruh.

"Lahan yang terbakar hampir 89 persen merupakan padang rumput, kemudian edelweis, dan cantigi," tutur Sapto, dikutip dari Metro TV News, Selasa, 19 September 2023.

Proses pemadaman api membutuhkan waktu sekitar empat jam. Terdapat kendala saat memadamkan area yang cukup luas itu karena dilakukan secara manual.

"Alhamdulillah, api di Alun-alun Suryakencana sudah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tim sejumlah 100 orang malam tadi (Senin malam) masih bersiaga di atas untuk memonitor kondisi," lanjut dia.

Sapto mengatakan penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan. Pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan dengan meminta informasi dari tim yang berada di lokasi.

Pada waktu yang bersamaan dengan kebakaran sedang dilakukan kegiatan operasi bersih. Dirinya memastikan kebakaran tidak disebabkan oleh perapian yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.

Awal mula kebakaran di Alun-alun Suryakencana diketahui dari monitoring kamera CCTV sekitar pukul 12.39 Wib, Senin, 18 September 2023. Waktu itu baru muncul kepulan asap yang menyelimuti lokasi kejadian.

Sebagai upaya tanggap, Tim balai Besar TNGGP saling berkoordinasi. Personel diterjunkan untuk melakukan penanganan pertama pada pukul 14.30 Wib. Pemadaman masih menggunakan alat seadanya. Butuh empat jam untuk dapat menjinakkan di jago merah.