Dadali: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali memberlakukan kebijakan sistem ganjil genap yang hendak masuk melalui lima gerbang tol Kota Bandung. Kebijakan ini berlaku selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Adapun pemberlakuan ganjil genap di lima gerbang tol, yakni Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Mohammad Toha, dan Buah Batu. Penerapan ganjil genap tersebut akan dilakukan setiap akhir pekan mulai Jumat hingga Minggu sebagai upaya dalam mengurangi mobilitas masyarakat di tengah pandemi covid-19.
“Ini kemarin sudah dikaji oleh Dishub (Kota Bandung) dan Polrestabes Bandung. Ganjil genap ini bagian dari ikhtiar kita mengurangi orang masuk ke Kota Bandung," kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, demikian dilansir dari Medcom.id, Selasa, 8 Februari 2022.
Yana mengatakan mobilitas masyarakat terus meningkat. Warga dari Jakarta yang menjadi episentrum penyebaran covid-19 juga terus berdatangan.
“Karena memang sekali lagi, penyebaran covid-19 ini masuk lewat interaksi manusia, pergerakan manusia. Dan kita sudah paham bahwa episentrum penyebaran covid-19 ini pusatnya di Jakarta. Jadi kita sekarang mulai kembali menerapkan pembatasan untuk masuk ke Kota Bandung," beber dia.
Sistem tes acak juga terus dimasifkan di tempat-tempat yang dinilai berpotensi rawan terjadinya penyebaran covid-19. Seperti di tempat wisata, hotel, kafe, hingga tempat hiburan.
"Kami lakukan tes acak lebih banyak lagi terutama saat weekend, terutama tamu-tamu yang berasa dari Jakarta," tutur dia. (Monique Handa Shafira)
(UWA)