Dadali: Produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) sandal asal Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai menjajaki pangsa pasar internasional. Sandal berbahan kayu mahoni dan jati itu sudah menjajaki pasar Thailand dan Prancis.
"Sudah sampai Thailand sejak 2015, mereka suka dengan yang menggunakan kain songket. Kita juga ekspor sampai Prancis hingga berkontainer-kontainer," kata pemilik Minimax Gallery, Renny Octavia, dilansir dari Antara, Kamis, 30 Juni 2022.
Pandemi covid-19 sempat menghentikan kegiatan ekspor kedua negara tujuan. Meski begitu, produknya akan kembali terbang ke Prancis pada 2022.
"Tahun ini kita rencana untuk ekspor kembali ke Prancis," tutur dia.
Baca: Batik Depok Siap Masuki Pasar Luar Negeri
Renny mengaku sudah mengikuti kegiatan Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) sejak 2013. Namun, dia masih belum puas dengan penjualan saat ini jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi covid-19.
Sebelum pandemi, dia mampu menjual hingga 2.500 pasang sepatu setiap Sabtu dan Minggu. Bahkan, pernah mencapai 5.000 pasang.
"Tahun ini harapannya bisa menjual sampai dengan 4.000 pasang selama PRJ berlangsung," harap Renny.
(UWA)