Batik Depok Siap Masuki Pasar Luar Negeri

Pekerja membuat kain batik khas Kota Depok dengan teknis tulis di Batik Tradjumas, Pengasinan, Depok, Jawa Barat, Minggu, 28 November 2021. Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha/wsj Pekerja membuat kain batik khas Kota Depok dengan teknis tulis di Batik Tradjumas, Pengasinan, Depok, Jawa Barat, Minggu, 28 November 2021. Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha/wsj

Depok: Pemilik Sentra Batik Tradjumas Depok di Jawa Barat Achbarim mengatakan, pihaknya siap memasuki pasar luar negeri. Pemasaran batik dilakukan menggunakan media sosial.

"Saat ini memang penjualannya masih skala dalam negeri. Ke depan kami usahakan agar bisa merambah ke luar negeri karena dengan menggunakan media sosial pasarnya tidak terbatas di dalam negeri saja," kata Achbarim, seperti dilansir dari Antara, Kamis, Februari 2022.

Kota Depok saat ini memiliki sentra industri batik bernama Tradjumas yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI), Jalan Cendrawasih 7 Blok C3 Nomor 72, Kecamatan Sawangan. Berdiri sejak 2015, usaha tersebut bisa menjual hingga 600 batik tiap bulannya.

Baca: KPK Periksa Kepala Bapelitbangda Bekasi Untuk Ketiga Kalinya

"Dalam satu hari bisa 10 sampai 20 batik terjual," terang dia.

Ia mengatakan, saat ini terdapat sembilan motif batik yang dibuat di sentra miliknya. Di antaranya motif Gong Si Bolong, Tugu Batu Sawangan, Buah Belimbing dan Gedung Tua yang berada di Depok I.

"Dari 21 motif yang ada di Kota Depok kami baru membuat sembilan. Mungkin ke depannya akan dibuat semuanya," jelas dia.

Achbarim menggunakan media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk memasarkan produknya. Produknya juga bisa dibeli secara offline di Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok di area Balai Kota.

Baca: Pedagang Tahun dan Tempe di Kota Bogor Lakukan Aksi Mogok Berjualan

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto merasa bangga karena Kota Depok memiliki sentra industri batik. "Ternyata di Depok ada warga yang bisa memproduksi batik khas yang menggambarkan ciri dan sejarah Kota Depok," ujar Manto.

Pemerintah Kota (Pemkot) siap mendukung perkembangan sentra industri batik dengan memberikan motivasi kepada para pelaku usahanya. Salah satunya, memfasilitasi pemasaran serta bimbingan mengenai cara menjual produknya secara online.

Baca: Sediakan 12 Ribu Liter, OPM Minyak Goreng Tersebar di 4 Pasar Cianjur

"Hal ini sesuai dengan visi misi Kota Depok serta janji Wali dan Wakil Wali Kota bahwa Pemkot Depok siap membantu para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)," tutur dia.



(UWA)

Berita Terkait