Pemkot Cirebon Gagas Dialog Ekspor UMKM ke Malaysia

Sejumlah pejabat dari Atase Kastam Diraja Malaysia dan Atase Perdagangan Kedutaan Besar Malaysia saat melihat produk UMKM di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). (ANTARA/Fathnur Rohman) Sejumlah pejabat dari Atase Kastam Diraja Malaysia dan Atase Perdagangan Kedutaan Besar Malaysia saat melihat produk UMKM di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). (ANTARA/Fathnur Rohman)

Cirebon: Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, menggelar Dialog Ekspor UMKM yang melibatkan puluhan pelaku usaha setempat. Kegiatan ini untuk mengedukasi pengusaha UMKM  terkait prosedur dan tahapan ekspor  ke Malaysia agar pemasaran produk semakin luas.

“Kami bekerja sama dengan Bea Cukai menghadirkan kegiatan Dialog Ekspor UMKM agar pelaku usaha di Kota Cirebon bisa mengetahui peluang-peluang untuk mengekspor produknya ke Malaysia,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman dilansir dari Antaranews.com pada Rabu, 29 November 2023.

Sebanyak 30 pelaku usaha yang siap memasarkan produknya ke pasar internasional ikut serta dalam forum ini. Iing menyatakan kegiatan tersebut diharap membuat pelaku UMKM paham mekanisme distribusi produk untuk ekspor ke Malaysia.

Narasumber yang mengisi forum memiliki pemahaman mendalam terkait tahapan proses ekspor produk. Atase Kastam Diraja Malaysia dan Atase Perdagangan Kedutaan Besar Malaysia bahkan ikut mengisi materi di kegiatan ini. Sebelumnya, pejabat kedua lembaga tersebut telah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat kerja sama dalam pemasaran produk UMKM dari kedua negara.

Iing menyampaikan bahwa tanggapan dari pihak Malaysia sangat positif. Terutama setelah melihat kualitas produk yang ditampilkan di Mall UKM Kota Cirebon. Setelah forum ini, produk UMKM Kota Cirebon berpotensi segera diekspor ke Malaysia.  Kedua stakeholder Malaysia menunjukkan minat yang tinggi.

Selain melihat peluang pasar yang terbuka luas, Iing menyoroti ketertarikan tinggi dari stakeholder Malaysia terhadap produk lainnya. Seperti olahan kopi, kuliner, dan kerajinan tangan yang diproduksi oleh pelaku UMKM di Kota Cirebon.

Iing berharap pelaku UMKM dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dari forum, terutama terkait cara mengemas produk agar lebih menarik dan menambahkan caption yang jelas dan informatif dalam kemasan produk.



(SUR)

Berita Terkait