Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Buruk Terjang Sejumlah Wilayah Hari Ini

Ilustrasi- Seorang warga melintas diantara pengendara bermotor yang melintasi jalan Laksda Adisucipto saat terjadi hujan yang lebat di Yogyakarta. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/ed/nz/aa. (FOTO ANTARA Wahyu Putro A/ed/nz.) Ilustrasi- Seorang warga melintas diantara pengendara bermotor yang melintasi jalan Laksda Adisucipto saat terjadi hujan yang lebat di Yogyakarta. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/ed/nz/aa. (FOTO ANTARA Wahyu Putro A/ed/nz.)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi cuaca buruk di sejumlah provinsi pada Rabu, 21 September 2022. Masyarakat diminta waspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. 

Sejumlah wilayah diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Di antaranya, Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu. 

Wilayah lain yang berpotensi bercuaca buruk ialah Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat 

Kemudian, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.

BMKG juga memberi peringatan potensi terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia. Masyarakat pesisir diminta waspada.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, dilansir dari Antara, Rabu, 21 September 2022. 

Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, 

Kecepatan angin tertinggi berada di di Laut Natuna Utara, perairan selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten, dan Laut Arafuru bagian timur.

Eko menyebut adanya peluang peningkatan gelombang setinggi 2,50-4,0 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia barat Simeulue-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa-NTB.

BACA: Waspada! BMKG: Gelombang Tinggi 2 Hari ke Depan



(SUR)

Berita Terkait