Pj Gubernur Jabar: Kebakaran TPA Sarimukti Telah Padam 50 Persen

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Kamis (7/9/2023). (ANTARA/Ricky Prayoga) Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Kamis (7/9/2023). (ANTARA/Ricky Prayoga)

Bandung: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudi menyatakan saat ini kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti telah padam sekitar 50 persen. Pernyataan tersebut disampaikan saat Bey Triadi memimpin rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 7 September 2023.

"Dalam rapat tadi dibahas tentang persoalan sampah (Bandung Raya). Hari ini sudah ada kemajuan memang api (kebakaran Sarimukti) sudah 50 persen padam," ucap Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudi, dikutip dari Antara News, Jumat, 8 September 2023.

Bey mengungkapkan pihaknya telah membahas langkah jangka pendek yakni dengan melakukan pengurangan sampah dari kota/kabupaten di Bandung Raya serta usaha lainnya. Selain itu, juga akan menyediakan lahan darurat namun masih menunggu asesmen dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Jadi kalau dua hari ini sudah ada asesmen dari ITB, sudah disetujui, akan dibuka lahan baru, dan letaknya masih di sekitar lokasi itu (Sarimukti)," ucap Bey. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan pihaknya telah membuka 0,6 hektare lahan di sekitar TPA untuk menampung sekitar 8.600 ton sampah di sekitar TPA Sarimukti, namun saat ini kondisinya hampir penuh.

"Makannya saya minta sama Rektor ITB, kalau bisa sebelum tanggal 11 September, karena perhitungan saya 8.600 itu habisnya tanggal 11 September, sekarang kuota sudah lebih dari separo. Ini Cimahi juga minta tambahan kuota lagi, ini saya masih itung lagi," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas, dikutip dari Antara News, Jumat, 8 September 2023.

Diketahui, kebakaran TPA Sarimukti sudah berlangsung lebih dari dua pekan. Api pertama kali muncul pada Sabtu, 19 Agustus 2023 sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga kini api belum padam dan asap masih mengepul di sejumlah titik.



(SUR)

Berita Terkait