Dadali: Kota Depok dan Kabupaten Karawang telah ditetapkan sebagai daerah berstatus siaga satu di Jawa Barat. Hal ini ditetapkan setelah kedua wilayah tersebut telah menyandang status zona merah penyebaran covid-19 selama empat minggu.

“Dari awal Desember 2020 sampai awal Januari 2021, Depok dan Karawang masih zona merah (penyebaran covid-19),” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil atau biasa disapai Emil, dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Humas Jabar, pada Selasa, 5 Januari 2021.

Keterisiaan ruang isolasi di kedua daerah itu juga sudah melampaui batas aman. Di Karawang, keterisian mencapai 110 persen. Angka itu merupakan rekor terburuk yang pernah terjadi di Jawa Barat. Sehingga diperlukan upaya-upaya luar biasa untuk menekan angka persebaran covid-19 di daerah itu.

“Jadi sudah saya arahkan Polda Metro dan Kodam Jaya untuk membantu memaksimalkan penanganan (covid-19) di Depok. Kodam III Siliwangi dan Polda Jabar juga kita segera (siagakan) di Karawang,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa terdapat peningkatan kasus covid-19 di Jabar. Hal ini merupakan dampak dari libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021. 

“Libur panjang (Natal dan Tahun Baru 2021) ini memang masih berdampak (terhadap peningkatan kasus covid-19) tetapi tidak setinggi libur panjang sebelumnya,” ucap Emil.

Kabar baiknya, tingkat kesembuhan di Jabar terus naik hampir mencapai 85 persen, sementara nasional berada di angka 82 persen. Kemudian, angka kematian di Jabar juga menurun menjadi 1,3 persen, sedangkan rata-rata nasional, yakni 3 persen.

“Yang terus kita waspadai adalah kapasitas perawatan yang terus kita upayakan dan alhamdulillah gedung-gedung negara (TNI-Polri) yang dipersiapkan untuk merawat juga sudah (siap),” ujarnya. 

Bagi kalian yang tinggal di Depok dan Karawang harus lebih waspada ya! Selalu terapkan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) di mana pun kalian berada ya..