Ridwan Kamil Pamit Sebagai Gubernur Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pemprov Jabar
Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyapa warga Jawa Barat pada penutupan West Java Festival (WJF) 2023 di Stadion Siliwangi, Bandung. Dia sekaligus pamit karena telah menuntaskan tugasnya sebagai gubernur.

"Jabar Juara, Jabar Juara, Jabar Juara. Para hadirin warga Jawa Barat semuanya, saya akan menyerahkan mandat maka mulai Selasa pagi saya akan kembali sebagai Ridwan Kamil warga biasa," kata Kang Emil dikutip dari Antara, Minggu, 3 September 2023.

Kang Emil juga menyempatkan diri "pamer" pencapaian Jabar lima tahun belakangan. Misalnya, penghafal al-Qur’an 30 jus setiap desa (5.300 desa) melalui program Sadesa. Contoh lain ialah 5.018 dari 9000 pesantren mempunyai produk bisnis berkembang leat program satu pesantren satu produk.

Jabar juga menyalurkan Kredit Mesra tanpa bunga untuk ribuan warga demi membebaskan mereka dari jeratan rentenir. Program-program ini diklaimnya mampu mengurangi angka kemiskinan di jawa Barat.

"Selama lima tahun kami sudah bekerja keras, siang dan malam, selama 60 purnama saya sudah menyusuri jalan-jalan di Jawa Barat dari kota sampai desa-desa mencari cara agar rakyat Jawa Barat hidupnya lebih bahagia," ujar dia.

Saat berbicara di atas podium, Ridwan Kamil tiba-tiba teringat ujian terbesar dalam hidupnya saat memimpin Jabar. Putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) meninggal pada pertengahan 2022. Namun, dia tetap tegar dan terus berupaya mengabdi untuk Jabar.

"Dalam lima tahun, saya (terdiam sejenak), saya ditinggalkan anak lelaki saya, itu adalah ujian terbesar yang pernah saya lalui. Tapi berkat doa Jawa Barat, dengan tekad kuat walaupun covid-19 melanda, walaupun Eril tidak ada, provinsi ini adalah provinsi terbaik di Indonesia," ucap Kang Emil sambil meitikkan air mata.

Di ujung pidatao, Kang Emil berpamitan kepada warga Jabar dan meminta maaf  terhadap kesalahan yang dilakukan selama memimpin Jawa Barat lima tahun belakangan.

"Terima kasih warga Jabar, kalau Jabar bisa, pasti Indonesia bisa. Semua yang baik bisa diperluas untuk Indonesia. Saya mohon maaf, seorang pemimpin pasti banyak khilaf, saya paham tidak semua bisa sukses,"  tutup dia.

(SUR)

Berita Terkait