Dadali: Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengklaim penanganan kasus covid-19 di wilayahnya terkendali. Baik klaster perumahan di Griya Melati maupun klaster Pondok Pesantren Bina Madani.
"Alhamdulillah untuk warga Perumahan Griya Melati yang dinyatakan sembuh mencapai 90 orang dari 95 kasus covid-19," kata Bima Arya kepada Medcom.id, Rabu, 9 Juni 2021, melansir Medcom.id.
Bima juga menuturkan penularan covid-19 di Ponpes Bina Madani sudah tertangani. Para penghuni ponpes yang positif covid-19 telah dievakuasi ke pusat isolasi BPKP Ciawi.
Baca juga: Jadi Klaster Covid-19, Ponpes Bina Madani Bogor Ditutup Sementara
Bima menjelaskan meski klaster perumahan dan pesantren di Kota Bogor dapat dikendalikan, namun seluruh warga harus tetap waspada. Dia meminta warga tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Dengan adanya dua klaster, yakni Griya Melati dan Bina Madani, maka dapat disimpulkan penularan virus covid-19 di Kota Bogor terjadi akibat perjalanan dari luar kota," ungkap dia.
Bima menambahkan kecamatan dan kelurahan diminta mendata santri yang datang ke kota Bogor. Ini berlaku bagi seluruh pesantren yang akan menjalankan PTM (Pembelajaran Tatap Muka).
"Apabila ada santri dari luar kota yang ingin mengikuti PTM di pesantren Kota Bogor, kami mewajibkan untuk dites Swab PCR," ujarnya. (Rizky Dewantara)
(CIA)