Dadali: Vaksinasi tahap pertama di Indonesia sudah dilaksanakan sejak pertengahan Januari 2021. Demi tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity), maka 80 persen dari seluruh penduduk Indonesia harus disuntik vaksin covid-19. Khusus di Jawa Barat, terdapat 7 daerah dari 27 kabupaten/kota yang belum maksimal menjalankan program vaksinasi. 

“Yang belum melaksanakan vaksinasi secara maksimal alias masih di bawah 60 persen, yaitu Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Majalengka,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Humas Jabar pada Senin, 15 Februari 2021.

Ia berharap para bupati dan wali kota dari ketujuh daerah tersebut dapat segera meningkatkan pelaksanaan program vaksinasi. Terlebih, hal itu juga sudah disinggung dalam rapat covid-19 mingguan yang juga diikuti oleh para bupati dan wali kota. 

Perlu diketahui sasaran penerima vaksin covid-19 di Jabar, yakni 80 persen. Diestimasikan jumlah masyarakat Jabar yang akan divaksin mencapai 36,2 juta jiwa. 

“Kita ketahui karena masyarakat (Jabar) banyak jadi (vaksinasi) diestimasikan selesai sekitar akhir Desember 2021,” ucap Uu.

Uu juga menyebutkan vaksin tahap kedua di Jabar mulai didistribusikan minggu ini. Pendistribusian segera dilakukan karena targetnya pada akhir Februari 2021 vaksinasi untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan sudah harus selesai. Kemudian, baru dilanjutkan dengan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik dan lanjut usia (lansia).