Pangandaran dan Kota Tasikmalaya Paling Tidak Disiplin Pakai Masker dan Jaga Jarak

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kembali mengumumkan daftar kepatuhan wilayah dalam menerapkan protokol kesehatan. Hasilnya, wilayah yang paling disiplin memakai masker sebanyak 91 persen adalah Kota Bandung. Sebaliknya, yang paling tidak patuh adalah Kabupaten Pangandaran, yakni hanya 65 persen.

“Yang paling patuh menjaga jarak sekarang adalah Kabupaten Bandung (sebesar) 89 persen dan yang paling tidak patuh adalah Kota Tasikmalaya di 63 persen,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Humas Jabar pada Senin, 25 Januari 2021.

Secara provinsi, tingkat kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak di Jabar sebesar 80 persen. Angka ini didapatkan dari survei yang telah dilakukan di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Tentunya ini merupakan kabar baik karena minggu lalu tingkat kepatuhannya fluktuatif di angka 50 persen.

“Alhamdulillah menurut kami ini sesuatu yang baik, perlu dijaga dan terus ditingkatkan,” ucapnya.

Emil, sapaan akrabnya, menjelaskan data yang digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan suatu wilayah berasal dari aplikasi pelaporan milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Aplikasi pelaporan tersebut digunakan oleh petugas di lapangan untuk melaporkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Petugas yang dikerahkan, seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari TNI, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari Polri, dan Satpol PP. 

“Mereka mendatangi ruang-ruag publik, jalan, pasar, taman. Kemudian, menghitung titik-titik sampel itu secara digital dan dilengkapi dengan foto,” paparnya.

Dari data yang didapatkan per harinya melalui aplikasi pelaporan, selanjutnya akan ditotalkan selama satu minggu. Dari situlah keluar angka persentase yang diumumkan setiap pekan.



(SYI)

Berita Terkait