Dadali: Aparat Polrestabes Bandung mengamankan 129 sepeda motor yang bergerombol dan menerobos jalan ditutup di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Bandung, Jawa Barat. Kapolsek Coblog Polrestabes Bandung Kompol Hendra Virmanto mengatakan ratusan motor itu milik para pemuda yang nongkrong hingga larut malam.
"Kita biasanya sering imbau supaya membubarkan diri. Tapi semakin hari semakin ramai makanya kita lakukan penindakan," kata Hendra di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 26 Maret 2021, seperti dilansir dari Antara.
Hendra menjelaskan para pemuda itu menerobos jalan yang ditutup dengan menggeser penghalang jalan. Lalu, oknum juru parkir di sekitar lokasi pun membantu upaya penerobosan jalan itu dengan tarif Rp2 ribu per motornya.
Menurut dia, sebagian dari ratusan motor itu memasang knalpot bising. Bahkan ada pula motor sport dengan mesin 600-1.000 cc turut diamankan.
"Sebagian yang menggunakan knalpot racing atau knalpot berbunyi bising kita tidak keluarkan (disita) dan yang masih orisinil kita lakukan penilangan," ucap Hendra.
Kepolisian telah memindahkan sementara fasilitas kursi dan meja yang ada di sepanjang Jalan Dago. Fasilitas itu kerap digunakan para pemuda untuk nongkrong hingga menganggu ketertiban.
"Kalau yang alkohol tidak ditemukan, hanya kopi dan rokok. Karena tidak ada tong sampah di situ, mereka selalu membuang (sembarangan) sehingga membuat kotor," ungkap dia.
Jalan Ir H Djuanda ditutup dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Penutupan dilakukan mulai pukul 18.00-05.00 WIB.
(CIA)