Dadali: Penyandang tunanetra di Indonesia masih kesulitan dalam mengakses informasi publik. Kondisi tunanetra yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya, tentu menghambat mereka untuk mengikuti arus informasi.
Kabar baiknya, kebutuhan informasi untuk penyandang tunanetra di Jawa Barat (Jabar) bakal terpenuhi melalui aplikasi Si Votun Jabar atau Sistem Informasi Voice Over Tunanetra Jabar. Aplikasi yang dirintis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar ini sudah bisa diunduh di Google Play lho.
Dengan hadirnya aplikasi tersebut, penyandang tunanetra dapat berkomunikasi lebih mudah dalam komunitasnya. Mereka juga bisa mendapatkan informasi terkini terkait layanan informasi publik di Jabar.
“Semua instruksi melalui voice, mulai dari saat masuk ke aplikasi hingga mengajukan pertanyaan. Selanjutnya, akan ada operator yang menjawab pertanyaan yang nanti akan menghubungi penanya secepatnya,” kata Kepala Seksi Komunikasi Publik pada Bidang IKP Diskominfo Jabar, Indah Dwianti, pada Senin, 25 Januari 2021.
Jadi, ketika ada yang menanyakan terkait jumlah ketersediaan kursi sekolah, tim akan segera mencari data ke Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar. Nantinya, akan ada operator yang menghubungi penanya secara langsung untuk memberikan jawaban.
Founder Si Votun Jabar itu menjelaskan bahwa aplikasi tersebut mulai dibangun sejak September 2020. Rangkaian uji coba juga sudah dilaksanakan di sekolah luar biasa (SLB) Pajajaran dan Wyta Guna.
“Aplikasi ini menjawab hak dari masyarakat tunanetra untuk mendapatkan informasi publik. Sebab, keterbukaan informasi itu menjadi hak semua masyarakat tanpa terkecuali,” tegas Indah.
Sayangnya, Si Votun Jabar ini belum bisa digunakan untuk masyarakat tunanetra di seluruh Indonesia. Penggunaannya masih terbatas di Jabar.
Wah, keren sekali ya teman-teman inovasi dari Diskominfo Jabar ini! Semoga informasi terkait Si Votun Jabar bisa tersebar luas sampai ke telinga seluruh penyandang tunanetra di Jabar ya..
(SYI)