Petani Garam di Cirebon Tagih Janji Moeldoko

Warga saat melintasi tambak garam milik petani yang terendam banjir rob. Medcom.id/ Ahmad Rofahan Warga saat melintasi tambak garam milik petani yang terendam banjir rob. Medcom.id/ Ahmad Rofahan

Dadali.id: Petani garam di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menagih janji Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko imbas ratusan hektare tambak garam gagal panen. Salah seorang petani, Ismail Marzuki, mengatakan masalah yang dialami oleh petani garam ini sudah disampaikan kepada Moeldoko tahun lalu.

Saat itu kata Ismail, Moeldoko menemui para petani garam dan mendengarkan seluruh keluhan petani garam terutama di Desa Rawaurip. "Saat itu, Moeldoko berjanji akan menyampaikan permasalahan para petani garam ke Kementerian Kelautan, terkait revitalisasi bibir pantai," kata Ismail, dikutip dari Medcom.id, Kamis, 25 Agustus 2022.

Ismail menjelaskan kunjungan Moeldoko sepuluh bulan lalu, membuat harapan petambak garam terhadap pemerintah pusat sangatlah besar untuk membenahi kondisi tersebut. Namun beberapa janji KSP di hadapan petambak garam saat itu sampai sekarang belum terealisasi sama sekali.

"Ya kami pasrah saja dengan kondisi ini. Tapi kalau boleh menagih janji Bapak Moeldoko, ya kami minta segera direalisasikan. Saat itu, Pak Moeldoko salah satunya menjanjikan melalui kementerian mau membenahi sepanjang pantai agar tidak terus digerus abrasi karena rob," jelas Ismail.

Menurut dia revitalisasi bibir pantai ini sudah sangat penting untuk segera direalisasikan. Jika revitalisasi ini tidak segera dilaksanakan, ratusan hektare tambak garam milik warga bisa rusak karena terendam banjir rob.



(SUR)

Berita Terkait