Dadali: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan pemerintah sedang merancang kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pada saat libur Natal dan tahun baru (Nataru). Kebijakan tersebut guna melindungi masyarakat dari ancaman gelombang ketiga covid-19.
"Pandemi covid-19 belum sepenuhnya hilang. Pemerintah mengkaji berbagai usulan kebijakan untuk menghadapi Natal dan tahun baru 2022," ujar Johnny, dilansir Medcom.id, Minggu, 7 November 2021.
Dia menilai libur akhir tahun berpotensi meningkatkan mobilitas penduduk yang berisiko membawa gelombang baru covid-19. "Ini bisa berdampak buruk. Oleh karena itu, beberapa skenario telah disiapkan pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Berjalan Sesuai Target
Johnny menyampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta semua tempat wisata dibuka terbatas. Bahkan, tempat wisata diminta membuat satgas protokol kesehatan demi memastikan perlindungan masyarakat.
"Untuk pengaturan lainnya masih dalam pengkajian bersama kementerian dan lembaga terkait," ucap dia.
Johnny mengatakan pemerintah terus mengingatkan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan, khususnya di gereja pada saat perayaan Natal. Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi akan lebih dimaksimalkan di tempat-tempat umum untuk pengawasan dan tracing pada masyarakat.
(NAI)