Bekasi: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengkaji ulang pembukaan akses jalan penghubung antarindustri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ini dilakukan untuk memperlancar pergerakan lalu lintas di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, dan EJIP, Cikarang Selatan.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan pembukaan jembatan yang selama ini dijadikan tempat berkumpul pekerja itu sudah pernah diwacanakan beberapa tahun lalu. Namun, belum sempat direalisasikan.

"Jembatan akan difungsikan karena memang lalu lintas di kedua kawasan itu sudah crowded. Tetapi prosesnya bertahap, mungkin kita akan mencoba membuka untuk kendaraan roda dua terlebih dahulu," kata Dani dilansir dari Antara, Kamis, 2 Juni 2022.

Baca: Polres Bekasi Bebaskan Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat, Ini Alasannya

Pemerintah daerah bersama unsur terkait berkomitmen untuk mengembalikan fungsi jembatan sebagai sarana transportasi yang menghubungkan perlintasan jalan. Rencananya, jembatan tersebut dapat digunakan pada 2022.

Saat ini, dari kedua jembatan penghubung itu hanya satu jembatan yang berfungsi normal. Sementara, satu jembatan di lajur sisi lain belum difungsikan.

"Satu jalur jembatan yang sebelumnya menjadi Omah Buruh akan segera dibuka," jelas dia.

Sementara itu, Omah Buruh akan direlokasi ke Gedung LKS Tripartit yang terletak di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur. Sambil menunggu tempat pengganti yang lebih layak untuk para pekerja.

"Jadi narasinya kita memuliakan kawan-kawan buruh dengan memberikan tempat yang lebih layak. Jadi kita tempatkan sementara (Gedung LKS Tripatrit) untuk Omah Buruh sambil nanti mencari tempat yang lebih representatif lagi," kata Dani.