BNN Kota Bandung Berhasil Rehabilitasi 150 Pecandu Narkoba pada 2023

Kepala BNN Kota Bandung Kombes Pol. Mada Roostanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023). ANTARA/Rubby Jovan Kepala BNN Kota Bandung Kombes Pol. Mada Roostanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023). ANTARA/Rubby Jovan

Bandung: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung merehabilitasi 150 individu yang tergolong pecandu narkoba dengan tingkat keparahan rendah hingga sedang selama tahun 2023.

Menurut Kepala BNN Kota Bandung, Kombes Pol. Mada Roostanto, rehabilitasi dilakukan melalui metode rawat jalan dengan jumlah pertemuan antara empat hingga 12 kali, dengan pendampingan yang intensif.

"Pada tahun 2023 BNN Kota Bandung telah melaksanakan rehabilitasi terhadap 150 pasien rehabilitasi dan pasien pascarehabilitasi sebanyak 25 orang," kata Mada dilansir dari Antaranews.com pada Kamis, 28 Desember 2023.

Mada melaporkan periode 1 Januari hingga 27 Desember 2023, jumlah pecandu narkoba yang direhabilitasi terdiri dari 131 laki-laki dan 19 perempuan. 

Kepala BNN Kota Bandung juga menjelaskan bahwa pasien rehabilitasi tersebut memiliki rentang usia dari 16 hingga 62 tahun. Para pasien menjalani rehabilitasi atas keinginan sendiri atau dengan bimbingan keluarga. 

Bagi pecandu narkoba dengan tingkat keparahan rendah, BNN memberikan psikoedukasi melalui metode rawat jalan. Sementara itu, pecandu dengan tingkat keparahan sedang dirujuk ke tempat rehabilitasi lain.

Mada menegaskan bahwa tujuan rehabilitasi adalah mencapai pemulihan agar pecandu tidak lagi menggunakan narkoba. 

Setelah melewati proses rehabilitasi, pecandu diharapkan dapat berfungsi sosial dengan baik dan kembali sehat. Sehingga, memungkinkan mereka menjalani kehidupan normal seperti orang pada umumnya. 

Mada menekankan bahwa rehabilitasi di BNN Kota Bandung tidak memerlukan biaya bagi korban penyalahgunaan narkoba. Dikarenakan, mereka dianggap sebagai korban.

Berdasarkan pengakuan pasien yang menjalani rehabilitasi, motif awal penggunaan narkoba umumnya disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, terjebak dalam lingkaran buruk, dan ajakan teman dari komunitas yang merugikan. 

Mada mendorong masyarakat untuk segera melaporkan anggota keluarga yang menggunakan narkoba. BNN Kota Bandung siap membawa mereka untuk menjalani proses rehabilitasi setelah laporan diterima.
 



(SUR)

Berita Terkait