Kabupaten Cirebon Berhasil Tekan Kasus DBD

Kadinkes Cirebon dr Neneng Hasanah saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. (ANTARA/Fathnur Rohman). Kadinkes Cirebon dr Neneng Hasanah saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. (ANTARA/Fathnur Rohman).
Cirebon: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Jawa Barat berhasil menekan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) dengan penurunan signifikan dibanding 2022. Hal ini berkat sejumlah program pencegahan dan penanganan penyakit menular yang telah disusun pemerintah kabupaten.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr Neneng Hasanah menjelaskan penderita DBD sepanjang Januari-Oktober 2023 tercatat 635 kasus. Sepertiga catat 1.815 DBD pada 2022.

“Dari bulan Januari-Oktober 2023, kasus DBD tercatat 635 kasus. Khusus Oktober jumlahnya 11 kasus. Ini tentunya lebih rendah dari 2022 yang angkanya 1.815 kasus,” kata Neneng dilansir dari Antaranews, Selasa, 14 November 2023.

Dinkes Kabupaten Cirebon juga berhasil menekan angka fatalitas DBD. Sebanyak 11 pasien penderita DBD meninggal pada 2022. Per 2023, fatalitas DBD tercatat lima pasien.

Penurunan kasus DBD di Kabupaten Cirebon tercatat drastis karena Pemkab Cirebon menggencarkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melibatkan semua komponen seperti puskesmas, camat, pemerintah desa hingga kader kesehatan dan masyarakat untuk menerapkan PSN.

“Antisipasi tentunya kita ada pemberantasan sarang nyamuk terus dilakukan,” kata Neneng.

Pihaknya mengimbau meski kasus DBD menurun, masyarakat di Kabupaten Cirebon tetap perlu waspada dan menerapkan perilaku hidup bersih dengan memperhatikan kondisi lingkungan supaya nyamuk penyebab DBD tidak berkembang biak.

(SUR)

Berita Terkait