Sukabumi: Harga cabai rawit merah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mulai berangsur turun. Harga cabai semula dijual dengan harga Rp100.000 per kilogram turun menjadi Rp90.000 per kilogram.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Mohammad Rifki, menyebut komoditas sayuran masih mengalami fluktuasi atau kenaikan harga. Kondisi tersebut dipicu berkurangnya pasokan akibat dampak cuaca.
"Seperti cabai rawit merah, pada Minggu (19 Juni), harganya sudah tembus Rp100.000 per kilogram. Tapi pada Senin (20 Juni), harganya turun lagi jadi Rp90.000. Saat ini, harganya belum berubah, masih Rp90 ribu," sebut Rifki, seperti dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 21 Juni 2022.
Baca: Harga Cabai di Tasikmalaya Turun, Bawang Merah Malah Naik
Selain cabai rawit merah, cabai merah besar TW yang semula Rp78.000 per kilogram turun menjadi Rp74.000 per kilogram dan cabai merah besar lokal semula Rp80.000 turun Rp75.000 per kilogram. Lalu, cabai merah keriting semula Rp70.000 turun Rp68.000 per kilogram dan cabai rawit hijau semula Rp80.000 turun Rp74.000 per kilogram.
Komoditas sayuran seperti tomat kecil juga turun dari Rp18.000 per kilogram menjadi Rp16.000 per kilogram dan tomat besar dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp18.000 per kilogram. Kemudian, telur ayam dari Rp29.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram.
Faktor kenaikan harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat diduga disebabkan kondisi cuaca. Pasalnya, kenaikan harga berbagai komoditas sayuran juga dialami di daerah lain.
"Bukan hanya di Kota Sukabumi, di daerah lain pun kondisinya hampir sama. Rata-rata harga sayuran yang terpantau naik," ungkap Rifki.
(UWA)