Karawang: Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan tanam perdana jagung di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Juni 2022. Kegiatan ini merupakan rangkaian pengembangan wilayah khusus di Jawa Barat.

"Saya mau bilang pertanian itu hebat. Kalau kita mau memperbaiki ekonomi keluarga, mau membangkitkan semangat rakyat, jawabannya pertanian," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 12 Juni 2022.

Syahrul mengatakan, pemerintah mendorong masyarakat agar melakukan penanaman secara terpadu. Baik pada saat pengambilan bibit maupun penjualan hasil panen.

Baca: Gantikan Luhut, Mentan SYL Ditunjuk Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim

Dari 200 hektare yang direncanakan, penanaman jagung ini diharapkan bisa meluas hingga 1.000 hektare. Apalagi, Kabupaten Karawang merupakan wilayah subur yang memiliki kecukupan air relatif banyak.

Masyarakat bisa mendapatkan modal melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang memiliki bunga rendah. Layanan ini bisa diakses petani dan masyarakat pada umumnya yang ingin mengembangkan usaha tani.

"Jagung itu menjanjikan. Satu hektare itu hasilnya Rp14 juta. Karena satu hektare jagung menghasilkan 6 ton. Enam ton dikali Rp5.000 itu Rp60 juta, berapa ongkosnya ini mulai dari bibit, pupuk, obat-obatan? Tidak lebih dari Rp8 juta," jelas Syahrul.