24 Orang Ditangkap Terkait Teror Bom Astanaanyar

Tangkapan layar - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, di Kantor Presiden, jakarta, Senin (19/12/2022). ANTARA/Indra Arief Pribadi Tangkapan layar - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, di Kantor Presiden, jakarta, Senin (19/12/2022). ANTARA/Indra Arief Pribadi

Dadali.id: Polri menangkap 24 orang yang terkait kasus teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka ditangkap di beberapa daerah.

“Pascaperistiwa bom yang terjadi di Astanaanyar, sampai saat ini kami sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan. Enam orang kami amankan dari wilayah Jawa Barat, tujuh orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatra Utara,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dikutip dari Antara, Senin, 19 Desember 2022.

Listyo mengatakan polisi terus melakukan pengamanan dan pengembangan dari kasus teror bom bunuh diri yang menewaskan satu personel polisi tersebut.

Sebelumnya, sejumlah aparat kepolisian dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menggeledah rumah terduga teroris terlibat tragedi bom Polsek Astanaanyar yang berada di Kelurahan Malabar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua RW 5 Kelurahan Malabar, Agus Suherman, mengatakan aparat melakukan penggeledahan selama sekitar dua jam. Menurutnya, warganya yang diduga terlibat tragedi bom Astanaanyar itu bernama Dian Yudi yang berusia 37 tahun.

Menurutnya, sejumlah barang-barang yang dibawa dari rumah Dian oleh aparat itu berupa beberapa dus, buku-buku, dan sejumlah surat.



(SUR)

Berita Terkait