Bandung: Pemerintah Kota Bandung menggandeng Polrestabes Bandung dalam program Polisi RW. Sebanyak 1.600 anggota polisi ditugaskan ke 1.558 wilayah RW guna menjaga Kota Bandung, Jawa Barat, tetap kondusif.
Dilansir dari Antara, langkah ini mendapat dukungan dari Pelaksana Harian Walikota Bandung, Ema Sumarna. Ia menilai keamanan kota perlu ditingkatkan, mengingat 2023 merupakan tahun politik, 2024 menjadi pesta demokrasi, dan Bandung kini memiliki akses masuk dari segala arah.
“Dengan mobilitas yang sangat tinggi aspek kewaspadaan atas ancaman dan gangguan harus kita optimalkan,” kata Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, pada Kamis, 11 Mei 2023.
Ia menilai polisi RW merupakan sebuah gagasan, inovasi, dan strategi yang luar biasa. Masyarakat akan dimudahkan dalam mengakses informasi dari dan untuk jajaran kepolisian.
Masyarakat dapat langsung melapor atau mendapatkan informasi langsung dari Polisi RW jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Ema menyebut keamanan dan ketertiban umum di Bandung bisa saja tetap tak maksimal walau 1.600 polisi dikerahkan. Peran masyarakat yang bekerja sama dengan polisi RW tetap dibutuhkan agar Bandung kondusif.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyebut, polisi RW menjadi fasilitator keamanan masyarakat dan penyambung informasi antara warga dan institusi kepolisian. "Masyarakat bisa langsung menghubungi ke Polisi RW apabila ada gangguan Kamtibmas di wilayahnya," ucap Budi.
Polisi RW dapat berkoordinasi dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bersama ketua RW. Bahkan, ia mewajibkan petugasnya turun langsung ke lapangan.
(SUR)