Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Hewan di Garut Mulai Teratasi

Petugas membersihkan kandang sapi di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Foto: Antara/HO-Diskominfo Garut Petugas membersihkan kandang sapi di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Foto: Antara/HO-Diskominfo Garut

Garut: Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah mulai teratasi. Sebagian besar hewan yang terjangkit sudah sembuh.

"Alhamdulillah teratasi ya, karena kita memang terus melakukan upaya-upaya yang komprehensif, yang holistik. Semua kita lakukan pencegahan termasuk pengobatan," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dilansir dari Antara, Selasa, 14 Juni 2022.

Sejumlah petugas kesehatan hewan yang berasal dari Dinas Perikanan dan Kelautan Garut dan unsur lainnya telah diterjunkan untuk memantau perkembangan wabah PMK. Setiap ternak yang terjangkit juga langsung ditangani.

Baca: Dalam 3 Minggu, 748 hewan ternak di Kabupaten Cirebon Positif PMK

Menurut Helmi, Kabupaten Garut merupakan daerah dengan populasi sapi, domba, dan kambing cukup banyak terjangkit wabah PMK. Tercatat 1.900 ekor terjangkit dan 1.300 ekor sudah dinyatakan sembuh. Sementara, sisanya masih dalam pengobatan.

"Yang 600 itu masih proses penyembuhan, jadi memang relatif teratasi alhamdulillah," tutur Helmi.

Meski wabah PMK mulai teratasi, seluruh jajaran petugas kesehatan hewan di lapangan tetap memantau perkembangan dan menjaga kesehatan hewan ternak. Helmi berterima kasih kepada setiap jajaran dinas terkait maupun TNI, Polri, dan instansi lainnya dalam bekerja sama sehingga wabah PMK bisa diatasi dengan baik.



(UWA)

Berita Terkait