Dadali: Sebanyak 748 hewan ternak di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas mengatakan virus menyebar dalam kurun waktu tiga minggu.
"Hanya dalam tiga minggu, ratusan hewan ternak di Kabupaten Cirebon, terjangkit PMK," ujar Asep dilansir dari Medcom.id, Jumat, 10 Juni 2022.
Asep mengungkapkan, 748 hewan yang terinfeksi PMK, terdiri dari sapi dan kerbau. Ada sebanyak 702 ekor sapi yang terinfeksi PMK, sedangkan kerbau 46 ekor.
"Yang mati 2 ekor dan disembelih 4 ekor," kata Asep.
Asep menduga penyebab banyaknya ternak di Kabupaten Cirebon yang terkena PMK, imbas dari masuknya hewan ternak dari Jawa Tengah. Pasalnya setelah dilakukan pemeriksaan, sejumlah hewan ternak masuk dari wilayah Bumiayu dan Boyolali.
"Setelah dari Bumiayu dan Boyolali masuk, langsung merebak ternak yang kena PMK," kata Asep.
Kini pihaknya tengah berupaya untuk melakukan pengobatan terhadap sejumlah hewan ternak yang terjangkit PMK. Hasilnya, 27 puluh ternak sudah berhasil disembuhkan.
Selain itu, Pihaknya juga terus berupaya memberikan edukasi kepada para peternak."Salah satunya, yaitu menjaga kebersihan sanitasi," katanya.
(UWA)