Pemerintah Garut Buka Jalan Baru untuk Tingkatkan Akses Wisata

Bupati Garut Rudy Gunawan bersama unsur pimpinan daerah menggunting pita sebagai tanda peresmian Jalan Ibrahim Adjie di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023). (ANTARA/Feri Purnama) Bupati Garut Rudy Gunawan bersama unsur pimpinan daerah menggunting pita sebagai tanda peresmian Jalan Ibrahim Adjie di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023). (ANTARA/Feri Purnama)

Garut: Pemerintah Kabupaten Garut secara resmi membuka Jalan Ibrahim Adjie yang menghubungkan jalan provinsi Bandung - Garut dengan jalan Samarang - Garut. Tujuannya, untuk mempermudah akses kendaraan wisatawan menuju beberapa destinasi populer di Garut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, menyatakan Jalan Letjen Ibrahim Adjie ini dapat berperan sebagai jalur alternatif di Kabupaten Garut.

"Dengan diresmikannya Jalan Letjen Ibrahim Adjie ini kami berharap jalan ini berfungsi sebagai jalan alternatif untuk mengurangi beban lalu lintas ke kota Garut, dan juga sekaligus sebagai jalan menuju beberapa destinasi wisata," kata Aviantrini dilansir dari Antaranews.com pada Jumat, 29 Desember 2023.

Aviantrini mengungkapkan bahwa pembangunan jalan alternatif tersebut telah dimulai sejak tahun 2016. Jalan tersebut  menghubungkan Jalan Raya Bandung-Garut di kawasan Sigobing dengan Jalan Raya Samarang. 

Jalan Letjen Ibrahim Adjie memiliki panjang 6 km dan lebar 14 meter. Selain itu, jalan tersebut memiliki empat lajur dan median jalan sepanjang 2 meter. Dana yang dialokasikan untuk proyek tersebut mencapai Rp150 miliar.

Harapannya, jalan tersebut berfungsi sebagai akses ke destinasi wisata, dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Garut. Kemudian, jalan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, turut hadir dalam peresmian jalan, menyampaikan rasa syukurnya karena proyek ini berhasil diselesaikan. Ia percaya bahwa jalan ini akan memiliki nilai sejarah di masa depan, mengingat perjalanan pembangunannya yang tidak mudah, terutama di beberapa titik yang berada di kawasan kaki Gunung Guntur. 

Bupati Garut juga menambahkan bahwa pemberian nama Jalan Letjen Ibrahim Adjie merupakan penghormatan kepada Panglima Kodam III Siliwangi periode 1960-1966 yang berasal dari Garut. Utamanya, Wanaraja dan Cinunuk.
 



(SUR)

Berita Terkait