Migrain Hingga Impotensi, Ini 7 Dampak Stres Pada Kesehatan

Ilustrasi (Medcom.id/Mohammad Rizal) Ilustrasi (Medcom.id/Mohammad Rizal)

Jakarta: Stres dapat terjadi kapan saja karena berbagai alasan. Mulai dari pekerjaan, masalah finansial, hingga masalah keluarga. Stres berlebih akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental dan fisik.

Stres berat dan kronis dapat mempengaruhi kinerja sistem saraf pusat, pernapasan, dan lainnya. Hal itu terjadi sebagai bentuk respons tubuh untuk memberikan perlindungan. 

Dirangkum dari Hello Sehat, berikut sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi dialami seseorang akibat stres: 

Baca juga: Permen Asam Berbahaya Bagi Kesehatan Mulut? Atasi dengan Cara Ini!

1. Gangguan muskuloskeletal

Otot di kepala akan menegang saat Anda stres. Kontraksi yang terjadi secara terus-menerus dapat menimbulkan sakit kepala dan migrain. 

Bahkan dampak stres berat yang berkepanjangan bisa mengakibatkan gangguan muskuloskeletal, seperti terganggunya fungsi saraf, tendon, otot, sendi, serta tulang belakang. 

2. Penyakit Kardiovaskular

Saat stres detak jantung Anda akan meningkat. Pembuluh darah yang menuju ke otot besar dan jantung akan melebar. Akibatnya, tekanan darah dan volume darah yang dipompa ke seluruh tubuh meningkat.  

Tekanan darah dan kadar hormon stres yang terus meningkat ini akan memicu risiko hipertensi, serangan jantung, atau stroke.

Baca juga: Simple! Ini 4 Cara Menjaga Kesehatan Usus saat Bepergian

3. Gangguan pernapasan

Stres berat dapat membuat pernapasan menjadi lebih cepat sebagai bentuk upaya untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. 

Sebagian orang tidak masalah dengan kondisi tersebut. Namun, dapat sangat membahayakan bagi orang dengan riwayat penyakit asma atau emfisema.

4. Gangguan pencernaan

Peningkatan detak jantung dan pernapasan yang terjadi saat stress akan mempengaruhi sistem pencernaan Anda. Nafsu makan akan bertambah atau justru berkurang drastis. 

Stres juga meningkatkan risiko Anda mengalami heartburn, refluks asam lambung, mual, muntah, diare, atau sembelit. 

5. Disfungsi Ereksi

Selain kesehatan fisik, stres juga berpengaruh pada gairah seksual. Beberapa orang akan mengalami penurunan gairah seksual saat stres kronis. 

Namun, pria cenderung lebih banyak menghasilkan hormon testosteron selama stres. Kondisi ini memicu peningkatan gairah seksual dalam jangka pendek. 

Sedangkan stres yang berlangsung dalam waktu lama dapat mengganggu produksi sperma, yang akan menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi. 

Baca juga: Tips Sembuhkan 'Stres' Mata Akibat Terlalu Sering Melihat Layar

6. Gangguan siklus menstruasi

Siklus menstruasi menjadi tidak teratur saat Anda sedang stres. Beberapa wanita tidak mengalami menstruasi sama sekali dan beberapa lainnya mengalami menstruasi yang lebih banyak.

7. Gangguan Sistem Imun

Jika stres dialami dalam waktu lama, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang akan menghambat pelepasan histamin dan respon peradangan untuk melawan zat asing. Akibatnya, Anda akan lebih rentan terkena penyakit.



(UWA)

Berita Terkait