Dadali: Program vaksinasi tahap kedua di Indonesia akan ditujukan untuk kelompok pelayanan publik dan lanjut usia (lansia). Tentunya, ini merupakan kabar yang baik untuk lansia, namun dikhawatirkan lansia dengan keterbatasan fisik kesulitan untuk menggapai lokasi vaksinasi.
Lantas, apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) agar program vaksinasi dapat berjalan dengan lancar?
Ternyata, Gubernur Jawa Barat (Jabar) sudah memiliki solusi untuk permasalahan tersebut. “Nah, untuk lansia keterbatasan fisik itu menjadi atensi. Jadi, alhamdulillah kami diizinkan oleh Presiden dan Menteri Dalam Negeri untuk menggunakan inovasi mobil vaksin,” kata Emil, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Humas Jabar pada Senin, 22 Februari 2021.
Nantinya, mobil vaksin akan dikerahkan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau serta menjemput lansia yang secara fisik kesulitan untuk melakukan prosedur. Menurutnya, itu merupakan solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan ini.
“Karena, lansianya juga nggak semuanya disuntik. Hanya, bagi yang memenuhi syarat yang tentunya kita harapkan proporsional,” ucapnya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jabar itu menjelaskan dalam vaksinasi tahap kedua ini, terdapat 6 juta warga Jabar yang akan divaksinasi. Sementara, untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di Jabar, sasaran orang yang disuntik harus mencapai 36 juta jiwa.
(SYI)