Dadali: Pemerintan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) baru saja menggelar kegiatan perdana vaksinasi covid-19 di Jabar. Sejumlah pejabat, tokoh, dan perwakilan masyarakat divaksin di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung pada Kamis, 17 Januari 2021.
Beberapa dari mereka yang sudah menerima vaksin pun mengatakan bahwa tidak ada efek samping yang dirasakan. Bahkan, rasa sakit setelah disuntik juga tidak ada.
“Saya meminta kepada masyarakat Jawa Barat untuk tidak meragukan vaksin yang dipersiapkan oleh pemerintah,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Humas Jabar pada Kamis, 17 Januari 2021.
Uu juga meminta kepada masyarakat untuk tidak termakan hoaks soal vaksin covid-19 yang beredar di sosial media. Sebab, tidak mungkin pemerintah mendatangkan atau memberikan suatu hal yang buruk untuk masyarakatnya.
“Karena banyak juga yang masuk ke handphone saya (isu-isu tentang vaksin covid-19) di saat saya men-share tentang kesiapan saya divaksin,” ucap Uu.
Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memerangi covid-19. Mulai dari mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), hingga mendatangkan vaksin covid-19.
“Oleh karena itu, mari kita ikuti apa yang menjadi program pemerintah. Ketaatan (terhadap) pemerintah wajib bagi orang yang beriman sepanjang itu menjadi kemaslahatan,” ujarnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum telah menerima dosis pertama vaksin covid-19. Tak hanya Uu, ada sejumlah pejabat, tokoh, dan perwakilan masyarakat yang turut divaksin bersama Uu di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung pada Kamis, 17 Januari 2021.
Sebelumnya, dirinya dinyatakan belum bisa divaksin karena tekanan darahnya melebihi batas aman, yakni di atas 140. Namun, setelah dicek kembali beberapa waktu kemudian, tekanan darahnya sudah normal, yaitu 129.
(SYI)