Kereta Api Buka Pemesanan Tiket Mudik, Ini Jadwalnya

Ilustrasi rangkaian kereta api. Foto: Antara/HO-PT KAI. Ilustrasi rangkaian kereta api. Foto: Antara/HO-PT KAI.

Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan penjualan tiket mudik lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Penjualan tiket akan mulai dibuka pada H-30 atau Sabtu, 9 April 2022.

VP Public Relations Kereta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus, mengatakan ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.

Baca: Mobil Dinas Pemkab Tasikmalaya Dihantam Kereta, 1 Pengemudi Luka

"Saat ini penjualan tiket KA masih sejauh H-30 keberangkatan di mana saat ini tiket yang dijual baru hingga keberangkatan 9 April," kata Joni, dilansir dari Antara, Kamis, 10 Maret 2022.

Terkait persyaratan naik kereta api, KAI juga akan menyesuaikan jika ada aturan terbaru dari pemerintah pada saat angkutan mudik lebaran. Kapasitas angkut KA Jarak Jauh juga dibatasi maksimum 100 persen sesuai SE tersebut.

Jika ada peningkatan permintaan, pihaknya akan menambahkan perjalanan untuk mengakomodasi permintaan dari masyarakat. "Meski demikian, pelanggan tetap wajib mematuhi protokol kesehatan secara disiplin saat menggunakan layanan kereta api," terang dia.

Joni mengimbau agar calon penumpang tetap menyiapkan dokumen dan syarat perjalanan yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, pelanggan wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer.

Baca: Hari Ini, Pelanggan Kereta Bervaksin Lengkap Tak Wajib PCR

Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat dan tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, serta demam. Selain itu, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.

"Harapannya masyarakat dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihannya. Karena KAI selalu mengedepankan protokol kesehatan secara ketat baik saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan," tegas dia.



(UWA)

Berita Terkait