Kasus PMK di Bogor Menurun, Sisa 33 Sapi Pemulihan

Petugas saat meninjau hewan ternak sapi di kandang area Rumah Potong Bubulak. Foto: Antara/Linna Susanti Petugas saat meninjau hewan ternak sapi di kandang area Rumah Potong Bubulak. Foto: Antara/Linna Susanti

Dadali: Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, menurun. Dari 53 ekor sapi terjangkit, tersisa 33 ekor yang masih dalam pemulihan.

"Dari 54 ekor, minggu lalu ketika kunjungan wali kota sudah turun tujuh karena sembuh jadi 47 ekor, sekarang turun 14 ekor lagi karena sembuh, jadi sisa 33 ekor," kata Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas RPH Terpadu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Didong Suherbi, dilansir dari Antara, Selasa, 28 Juni 2022.

Baca: Cegah PMK, Pemkot Sukabumi Lakukan Pengawasan Skala Besar

DKPP mengkarantina seluruh ternak dan memberi obat serta vitamin kepada sapi terjangkit sejak ditemukan tujuh sapi terjangkit PMK di RPH Bubulak pada 7 Juni 2022. Semua kandang dan area RPH rutin disinfeksi untuk mencegah penularan penyakit.

Dengan karantina ketat, jumlah sapi sembuh di RPH Bubulak terus bertambah. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir dengan isu wabah PMK di Kota Bogor.

"Isu PMK membuat masyarakat takut makan daging sapi, padahal aman dan jumlah yang terkena PMK di RPH Bubulak juga tidak banyak dan sedang dalam pemulihan. Ratusan lainnya 'kan sehat-sehat," ujar Didong.



(UWA)