Peringati Hari Kartini, Ini 5 Rekomendasi Film Patut Ditonton

Film kartini foto: Legacy Pictures Film kartini foto: Legacy Pictures

Dadali: Tepat 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini. Hari Kartini menjadi simbol perjuangan kaum perempuan mendapatkan kesetaraan gender atau emansipasi wanita.

Tanggal ini diambil dari hari kelahiran Raden Ajeng (RA) Kartini. RA Kartini merupakan sosok penggagas gerakan emansipasi wanita.  

Tak ada salahnya di momen bersejarah ini, kita menyempatkan diri untuk mengenang jasa Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan. Lalu, apa saja film tentang perjuangan perempuan untuk mengenang jasa Kartini? Berikut lima rekomendasi yang patut kamu tonton.  

1. Kartini (2017)

Film ini mengangkat biografi tokoh pahlawan wanita yang paling populer di Indonesia. Film ini menjelaskan bagaimana sulitnya RA Kartini (Dian Sastrowardoyo) dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan.  

Kartini tumbuh dengan melihat ibunya yang bernama Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri. Hal ini terjadi karena Ngasirah tidak memiliki darah ningrat.

Sang ayah, Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo) yang mencintai keluarganya juga tidak berdaya melawan tradisi saat itu. Film ini menunjukkan perjalanan penuh emosional dari sosok Kartini melawan tradisi yang dianggap sakral.

Sepanjang hidupnya, Kartini berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang, terutama hak pendidikan bagi perempuan. Bahkan, Kartini berani menentang keluarganya sendiri untuk memperjuangkan kesetaraan itu.

2. RA Kartini (1982)

Film yang pertama kali mengadaptasi perjuangan RA Kartini diproduksi pada 1982. Film ini dibintangi oleh aktris Yenny Rachman sebagai Kartini.

Mirip seperti Kartini (2017), film ini juga mengisahkan tentang perjuangan Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita. Melalui film ini, kamu akan menyaksikan perjuangan Kartini mendirikan sekolah untuk mengangkat martabat wanita dan kaum miskin.

Film ini juga memperlihatkan detik-detik Kartini menghembuskan napas terakhirnya pada usia 25 tahun. Film diterbitkan berdasarkan isi buku 'Biografi Kartini' yang ditulis almarhum Sitisoemandari Soeroto.

3. 3 Srikandi (2016)

Film ini mengisahkan tiga atlet panah perempuan Indonesia yang berhasil membawa pulang medali Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan. Mereka adalah Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies Handayani (Chelsea Islan), dan Kusuma Wardhani (Tara Basro).

Film memperlihatkan perjuangan wanita dalam memenangi medali dalam ajang Olimpiade. Menjelang hari Olimpiade, ketiga atlet perempuan ini harus menghadapi konflik masing-masing. Namun, akhirnya mereka berhasil menjalani pelatihan yang layak dengan penuh kerja keras dan kedisiplinan.

4. Perempuan Berkalung Sorban (2009)

Film Perempuan Berkalung Sorban menceritakan kisah seorang perempuan, Annisa (Arevalina S Temat), yang berlatar belakang kehidupan di pesantren. Dalam kehidupan di pesantren, perbedaan gender kerap terjadi.

Kiai di pesantren seringkali memberikan praktik gender yang menyatakan perempuan merupakan makhluk yang patuh, taat, dan tunduk terhadap aturan yang dibuat oleh laki-laki. Atas ajaran agama, wanita dianggap berada di bawah laki-laki.

Dalam film ini, Annisa ingin membuktikan bahwa posisi perempuan seimbang dengan laki-laki. Berbagai cara dia lakukan untuk membela hak-hak perempuan muslim hingga akhirnya dia berhasil mendirikan perpustakaan di pesantren tersebut.  

5. Sokola Rimba (2013)

Film Sokola Rimba mengisahkan seorang perempuan, Butet Manurung (Prisia Nasution) yang memiliki tekad untuk mengajarkan cara membaca dan menghitung kepada masyarakat suku anak dalam, yang dikenal sebagai orang rimba. Keinginan itu muncul ketika dia mengetahui konflik orang rimba.

Orang rimba mencoba bertahan ketika tanah yang mereka tinggali dieksploitasi orang terang, sebutan bagi orang kota. Mereka diikat sebuah surat perjanjian yang membuat mereka tak berdaya.

Tak ada satu pun orang rimba yang mampu membaca tulisan dalam gulungan perjanjian tersebut. Surat itu menjadi tameng bagi orang terang untuk mengeksploitasi tanah mereka. Namun tekat Butet terhalang adat orang rimba yang memandang tabu pendidikan.

Itulah lima rekomendasi film tentang perjuangan perempuan Indonesia yang patut kamu tonton untuk memperingati Hari Kartini. Selamat menonton!



(CIA)

Berita Terkait