Dadali: Ratusan personel Polres Cianjur diterjunkan untuk menjaga jalur tikus dan jalur alternatif yang dipakai pemudik dini melintas di wilayah Cianjur. Sanksi tegas akan diberlakukan bagi mereka yang melanggar.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, mengatakan petugas juga akan melakukan razia terhadap taksi dan travel gelap yang membawa pemudik dari luar kota Cianjur. Taksi maupun travel yang ketauan membawa pemudik akan diberi sanksi tilang hingga kendaraan ditahan sementara.
"Petugas difokuskan untuk mencegah melintasnya pemudik yang memilih pulang kampung lebih awal. Mereka yang tidak membawa surat keterangan bebas covid-19 antigen akan dipulangkan," kata Rifai di Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 21 April 2021, seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Awas! Pemudik Nekat Masuk ke Kota Tasikmalaya Bakal Dipulangkan
Ia menjelaskan, masih tingginya angka penularan covid-19 membuat Forkopimda Cianjur melakukan upaya pencegahan penyebaran. Termasuk melarang warga dari luar kota dan dalam kota untuk mudik pada Lebaran tahun ini.
"Jangan dulu mudik sampai pandemi usai, kalau sudah kembali normal, silaturahmi secara langsung dapat dilakukan," ucap dia.
KBO Lantas Polres Cianjur Iptu Yudhistira mengatakan, pihaknya menyiapkan delapan titik penyekatan pada mudik Lebaran tahun ini. Penyekatan didirikan di setiap perbatasan dengan kabupaten lain, mulai dari Puncak Pass hingga empat titik di wilayah selatan Cianjur.
Baca juga: Simak! Aturan Lengkap Larangan Mudik Lebaran 2021
"Kami akan memfokuskan pengawasan dan pemantauan di jalur tikus dan jalur alternatif yang banyak terdapat di sepanjang jalur nasional karena kemungkinan banyak yang menggunakan akses jalur alternatif yang minim penjagaan untuk sampai ke kampung halaman," kata dia.
Petugas akan melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang mencurigakan dan melintas jalur tikus. Kalau berisi pemudik dan tidak membawa surat keterangan bebas covid-19, maka dipulangkan ke daerah asal.
"Perkiraan tidak akan banyak pemudik yang dapat melintas sampai Cianjur karena berbagai pemeriksaan dan penyekatan sudah dilakukan di berbagai daerah mulai dari mereka keluar. Namun upaya penyekatan dan pengawasan di setiap perbatasan tetap dilakukan," ucap Yudhistira.
(CIA)