Dadali: Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Indramayu mengakibatkan Sungai Cibuaya meluap. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu pun menetapkan status tanggap darurat di tiga kecamatan.
“Status tanggap darurat bencana saya tetapkan selama 14 hari,” kata Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, Rabu, 6 Januari 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.
Tiga kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Widasari, Tukdana, dan Bangodua. Banjir ini sudah terjadi sejak Senin, 4 Januari 2021 malam. Namun, sampai Rabu, 6 Januari 2021, banjir tak kunjung surut di sejumlah tempat di ketiga kecamatan itu.
Di Kecamatan Widasari, banjir meliput Desa Widasari, Kongsijaya, Bangkaloa Ilir, Bunder, dan Kalensari. Saat ini, ketinggian banjir mencapai 30 hingga 40 sentimeter. Ketinggian air ini sudah menurun jika dibandingkan sebelumnya, yakni mencapai 60 sentimeter. Tak hanya merendam jalan raya dan persawahan, banjir juga merendam lebih dari 500 rumah warga.
Taufik yang ikut meninjau lokasi banjir di Kecamatan Widasari akhirnya menetapkan status tanggap darurat bencana banjir di tiga kecamatan tersebut. Status tanggap darurat terhitung sejak 5 Januari sampai 19 Januari 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu juga telah diterjunkan ke lokasi banjir. Posko bencana dan dapur umum juga sudah didirikan oleh BPBD bersama instansi terkait lainnya.
Duh, semoga bencana yang terjadi di beberapa daerah yang merupakan imbas dari fenomena La Nina ini bisa cepat berakhir ya teman-teman!
(SYI)