Dadali: Ratusan massa pendukung Rizieq Shihab menggelar aksi doa bersama di depan pintu masuk Balai Kota Bogor pada Jumat, 11 Juni 2021. Polresta Bogor Kota pun menyiapkan 840 personel untuk menjaga aksi tersebut serta mediasi antara massa pendukung Rizieq dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Aksi tersebut dikawal oleh petugas gabungan untuk memperlancar lalu lintas yang telah macet selama aksi berlangsung. 

"Sebanyak 840 personel gabungan bakal dikerahkan untuk mengamankan jalannya proses mediasi dan doa bersama yang akan dilakukan masa pendukung HRS (Habib Rizieq Shihab)," kata Kepala Bagian Operasioanal (Kabagops) Polresta Bogor, Kompol Prasetyo Purbo, di Balai Kota Bogor, Jumat, 11 Juni 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Sebanyak 840 personel tersebut bakal disiagakan di sejumlah objek vital di Kota Bogor. Mulai dari Balai Kota Bogor hingga Kantor DPRD Kota Bogor.
 
"Kami juga akan berlakukan penebalan penjagaan di sejumlah objek vital. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi aksi unjuk rasa selama proses audiensi berlangsung," beber Prasetyo.

Baca juga: Jumlah Warga Terpapar Covid-19 dari Klaster Lembang Kemungkinan Akan Masih Bertambah
 
Sebelumnya, pihak pendukung Rizieq Shihab menggelar aksi unjuk rasa pembebasan pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut di halaman Balai Kota Bogor, Rabu, 9 Juni 2021. Karena tak berjumpa, Mahdi Assegaf selaku perwakilan Rizieq pun menelpon Bima untuk mengatur pertemuan. 

"Kalau mau berdialog boleh, dengan catatan protokol kesehatan dipatuhi dan dibatasi," kata Bima di Jakarta Barat, Kamis, 10 Juni 2021. 

Ia tak ingin pertemuan tersebut justru memicu kerumunan. Apalagi, saat ini kasus covid-19 di Kota Bogor meningkat. (Rizky Dewantara)