Dadali: Sebanyak 47 orang terkonfirmasi positif covid-19 di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka menjalani isolasi diduga karena terjangkit virus korona dari klaster klub senam.
“Itu (kasus positif) hasil penelusuran anggota klub senam dan keluarganya, yang diusap sudah banyak,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, dikutip dari Antara, Jumat, 12 Maret 2021.
Awalnya, Dinkes Kabupaten Tasikmalaya menemukan sejumlah orang terpapar covid-19. Jumlah warga yang positif covid-19 terus bertambah menjadi 21 orang, hingga akhirnya mencapai 47 orang. Atang menyebut kasus positif dari klaster klub senam itu berkemungkinan bertambah.
“Jadi 47 orang yang positif, itu baru sebagian (warga yang dites usap), mungkin saja nantinya bakal ada penambahan,” beber dia.
Seluruh warga terkonfirmasi positif covid-19 dibawa menggunakan ambulans ke tempat isolasi Wisma Haji di Kecamatan Singaparna. Mereka bakal mendapat pelayanan medis guna memutus rantai penularan di daerah itu.
“Semua dibawa ke Wisma Haji, setelah dilakukan penelusuran awal, tiga orang dipulangkan karena sudah melewati masa isolasi. Jadi sekarang di Wisma Haji 44 orang,” tutur Atang.
Klaster klub senam bermula ketika klub dari Kabupaten Tasikmalaya itu berwisata ke Gunung Papandayan di Kabupaten Garut pada 14 Februari 2021. Mereka bertemu dengan klub senam lainnya dari daerah Kabupaten Garut dan Bandung.
Usai pulang dari Garut, seorang anggota klub senam mengalami gejala covid-19, yakni batuk dan pilek. Dia diperiksa dan dinyatakan positif covid-19.
“Baru ketauan setelah pulang dari Garut, sekarang ada yang bergejala ringan, mayoritas OTG (orang tanpa gejala),” kata Atang.
(CIA)