Dadali: Petugas gabungan memberhentikan dan melakukan swab tes antigen secara acak terhadap sejumlah kendaraan bernomor polisi luar daerah yang melintas di wilayah Kota Cirebon. Ini guna meminimalisasi penularan covid-19.
"Saya minta pemudik di swab tes secara acak dalam rangka meminimalisasi terjadinya penyebaran virus," kata Walikota Cirebon Nasrudin Azis, Minggu, 16 Mei 2021, melansir Medcom.id.
Dalam penyekatan tersebut, satu persatu kendaraan diberhentikan oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Nasrudin mengatakan metode ini guna mencegah penularan wabah covid-19 yang dibawa oleh pemudik sebelum kembali beraktivitas.
Baca juga: Dilarang Masuk Puncak, Ribuan Kendaraan Berpelat Luar Bogor Diputar Balik
Azis mengatakan penyekatan arus balik yang akan kembali ke ibu kota maupun kota besar lainnya dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Penyekatan ini dilakukan agar pemudik yang lolos pada saat arus mudik dan akan kembali ke tempat bekerja dipastikan sehat dan tidak membawa virus.
"Sesuai instruksi Presiden, penyekatan ini terus kami lakukan karena ada yang lolos saat mudik kemarin dan kami pastikan pemudik yang kembali ke ibu kota dalam kondisi sehat," jelas Azis.
Sementara Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama, menuturkan penyekatan pada arus balik ini akan dilakukan hingga 24 Mei mendatang. Penyekatan untuk menjaring sisa-sisa pemudik yang kembali beraktivitas diperantauan.
"Kita akan terus lakukan penyekatan sampai tanggal 24 Mei mendatang untuk menjaring pemudik pada arus balik," ungkapnya. (Ahmad Rofahan)
(CIA)