Pemkot Bogor Bentuk Tim Gabungan Awasi Pemudik

Wali Kota Bogor Bima Arya. MI/Pius Erlangga Wali Kota Bogor Bima Arya. MI/Pius Erlangga

Dadali: Pemerintah Kota Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat membentuk tim gabungan kewaspadaan pemudik dan pendatang. Tim beranggotakan sekitar 15 ribu orang guna mengawasi mobilitas masyarakat untuk mencegah penularan covid-19.

Tim gabungan terdiri atas anggota Satpol PP, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dari Pemerintah Kota Bogor, Polresta Bogor Kota, dan anggota TNI dari Kodim 0606 dan Denpom III/1 Bogor.

"Tim gabungan juga melibatkan aparat wilayah di tingkat kecamatan dan kelurahan serta relawan RW Siaga, yang bertugas mengawasi secara ketat pemudik dan pendatang," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Kota Bogor, Selasa, 27 April 2021, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga:  Kasus Covid-19 Meningkat, Kota Bogor Bakal Terapkan Ganjil Genap Akhir Pekan

Tim gabungan bertugas mengawasi mobilitas pemudik dari luar wilayah Kota Bogor maupun dari Kota Bogor yang akan mudik ke luar kota. Susatyo menuturkan larangan mudik Lebaran ini sudah diatur pemerintah pusat sejak 6-17 Mei 2021.

"Kami di daerah siap melaksanakan (anjuran) dari pusat. untuk mencegah lonjakan kasus covid-19," ucap dia.

Tim gabungan bakal dibagi ke enam lokasi penyekatan di Kota Bogor serta dua posko di terminal dan stasiun. Enam lokasi penyekatan antara lain dekat pintu gerbang tol Bogor Outher Ring Road (BOR), Jalan Wagun, dan di simpang Yasmin.

Warga Kota Bogor, kata dia, diperbolehkan melakukan mobilitas ke wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek). Sebaliknya, warga dari Jadetabek boleh ke Kota Bogor, asalkan memiliki hasil tes swab antigen negatif.



(CIA)

Berita Terkait