Ratusan Kendaraan Masuk Wilayah Tasikmalaya Diputar Balik

Operasi penyekatan larangan mudik hari pertama, Kamis 6/05/2021, ratusan kendaraan diputarbalik saat memasuki Tasikmalaya, Jawa Barat. MI/Kristiadi Operasi penyekatan larangan mudik hari pertama, Kamis 6/05/2021, ratusan kendaraan diputarbalik saat memasuki Tasikmalaya, Jawa Barat. MI/Kristiadi

Dadali: Ratusan kendaraan yang melintas di jalur selatan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diputar balik. Mereka terjaring operasi penyekatan larangan mudik, Kamis dini hari, 6 Mei 2021.

"Ratusan kendaraan pribadi dan sepeda motor yang diputarbalikan pada pukul 02.40 WIB itu, karena mereka nekat mudik pada malam hari," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Mei 2021.

Dia mengatakan banyak mobil yang diputar balik dari Bandung menuju ke arah Gentong. Mereka diputar balik karena tidak memiliki dokumen resmi dari asal mereka berangkat.
 
"Mereka tidak memenuhi ketentuan mulai dari surat bebas swab antigen dan dokumen pengantar lainnya dari Kelurahan, Desa, RT dan RW. Jadi mereka harus diputar balikan dengan diberikan tanda stiker merah," kata dia.

Baca juga: Pemprov Jabar Siapkan 158 Titik Penyekatan, Termasuk Jalan Tikus

Doni menjelaskan penyekatan di jalur Gentong sebagai titik pertama perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut dilakukan oleh personel gabungan Polsek, Sabhara, Lalu Lintas dibantu TNI. Pos lainnya yang juga dijaga ketat berada di pos penyekatan perbatasan Kota dan Tasikmalaya tepatnya Indihiang, Batunungku, Mangkubumi-Indihiang (Mangin), Karangresik, terminal Awipari dan Urug Kawalu.
 
Dari hasil penyekatan, polisi menemukan tiga kendaraan berupa dua truk boks dan satu mobil L300 yang membawa ribuan botol minuman keras untuk dikirim ke Kota Tasikmalaya dan Pangandaran.
 
"Untuk kendaraan pertama nopol D 8654 EB membawa 3.240 botol tujuan Pasar Pancasila, L 300 nopol D 8701 ER membawa 720 botol berbagai jenis tujuan Pasar Pancasila dan truk boks satunya membawa 7.512 botol tujuan Kabupaten Pangandaran," jelasnya.
 
Ribuan miras itu akan didistribusikan ke pedagang dan dijual saat malam takbiran nanti. Tiga kendaraan tersebut ditahan dan pengemudinya yangn berasal dari Bandung menjalani pemeriksaan di Mako Polres Tasikmalaya Kota. Aparat kerap memergoki pengiriman miras ke Tasikmalaya pada malam hari. (Kristiadi)



(CIA)

Berita Terkait