Masuk Zona Merah, Tasikmalaya Pertimbangkan Tutup Tempat Wisata Saat Libur Lebaran

Kampung Korea dan Jeju Park hadir di Taman Wisata Karangresik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. MI/Kristiadi Kampung Korea dan Jeju Park hadir di Taman Wisata Karangresik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. MI/Kristiadi

Dadali: Kota Tasikmalaya kembali berstatus zona merah penyebaran covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, pun akan menutup sejumlah destinasi wisata pada libur Lebaran 1442 Hijriah demi mencegah hal yang tidak diinginkan.

Rencana itu sejalan dengan instruksi Kapolri untuk menutup tempat wisata di zona merah dan oranye covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya masih akan mengkaji terakhir untuk menentukan apakah tempat wisata ditutup sata libur lebaran atau tidak.

"Obyek wisata akan ditutup dengan pertimbangan risiko penularan Covid-19 tinggi. Saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya sedang menyusun surat edaran terbaru untuk memberikan arahan masyarakat dalam beraktivitas. SE ini akan mengatur kegiatan di pusat keramaian dan obyek wisata," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKB Doni Hermawan, Rabu, 5 April 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Baca juga: Ratusan Kendaraan Masuk Wilayah Tasikmalaya Diputar Balik

Sementara itu, Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, menyebutkan surat edaran terbaru yang mengatur pembatasan kegiatan masyarakat masih dalam tahap penyusunan. Ia menginginkan lebaran dapat dirayakan dengan suka cita, tetapi tetap memerhatikan protokol kesehatan. Apalagi kini Kota Tasikmalaya berstatus zona merah covid-19. Sehingga ia meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Ia mengatakan, soal operasional tempat wisata di Kota Tasikmalaya pada saat Lebaran memang belum diputuskan. "Kami akan mencoba dibuka dan dibatasi. Kalau kondisi tidak memungkinkan, akan ditutup pada libur momen Lebaran 1442 H," jelasnya. (Kristiadi)


 



(SYI)

Berita Terkait