Dadali: Meskipun longsor, pengelola objek wisata Curug Pelangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat tetap membuka kunjungan. Hanya, pengunjung dilarang untuk mendekati area curug. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ptensi longsor susulan.
Pengunjung tidak diperbolehkan turun sampai ke dasar curug. Mereka hanya dibolehkan menapakkan kaki sampai batas view deck.
Bagi wisatawan yang tetap memaksa turun hingga dasar curug, mereka akan dihalau oleh petugas yang ditempatkan di sana. Sehingga area tersebut akan diamankan.
Imbas dari longsor yang terjadi di bahu Jalan Kolonel Masturi pada Sabtu, 26 Desember 2020 tersebut hanya merusak pagar pengaman menujur curug. “Kami sudah cek ke bawah, hanya pagar pelindung yang rusak. Untuk akses yang lainnya dipastikan masih aman,” kata Asisten Perhutani (Asper) Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung Barat, Susanto, Minggu, 27 Desember 2020, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.
Mengingat Kabupaten Bandung Barat masih diguyur hujan, potensi longsor susulan bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan intansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan kepolisian untuk mencengah hal-hal yang tidak diinginkan.
Walaupun longsor, volume pengunjung yang menyambangi objek wisata Curug Pelangi cukup banyak. Namun, dikarenakan mereka dibatasi sampai view deck, banyak yang akhirnya mengurungkan niatnya ke sana.
“Dari pagi sebetulnya sudah banyak yang datang, tetapi setelah kami jelaskan kalau pengunjung tidak boleh sampai ke dasar curug, mereka tidak jadi berwisata,” ucap Penjaga Tiket Curug Pelangi, Yogi Nugraha.
Selama liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2021, kunjungan ke Curug Pelangi merosot drastis. Tercatat, rata-rata pengunjung per harinya berkisar sekitar 300 orang.
“Masih sepi, mungkin orang-orang memilih berlibur di rumah,” ungkapnya.
Pada Sabtu, 26 Desember 2020 sore terjadi longsor di bahu Jalan Kolonel Masturi, tepatnya di atas objek wisata Curug Pelangi Cimahi. Longsor terjadi sepanjang 15 meter dengan kedalaman jurang 50 meter.
Intensitas hujan yang tinggi sudah mengguyur beberapa wilayah di Indonesia, dengan begitu kalian harus tetap waspada ya teman-teman! Apalagi saat ini Indonesia sedang mengalami fenomena La Nina yang meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah..
(SYI)