Dadali: Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di tiga kecamatan di Purwakarta dibatalkan. Awalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta merencanakan untuk melaksanakan KBM tatap muka pada 11 Januari 2021. Namun, niat itu harus dibendung karena Purwakarta masih menyandang status zona oranye penyebaran covid-19.
“Dengan berat hati dan insyallah keputusan ini terbaik, rencana KBM di tiga kecamatan tersebut kami tunda,” kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Selasa, 5 Januari 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.
Tiga kecamatan yang batal melaksanakan KBM tatap muka, yakni Kecamatan Sukasari, Maniis, dan Kiarapedes. Keputusan ini mencuat agar risiko penyebaran covid-19 bisa diminimalisasi.
Pemkab Purwakarta telah mengadakan rapat dengan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta, Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta, KCD Penddikan wilayah empat, Kementerian Agama (Kemenag), IDI, IDAI, TNI, dan Polri. Dari rapat itu diputuskan Purwakarta akan menunda KBM tatap muka.
Soal program vaksinasi covid-19 yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 14 Januari 2021, kelompok tenaga kesehatan (nakes) di Purwakarta akan didahulukan. Targetnya, vaksinasi tahap awal disuntikkan kepada 4.000 nakes.
“Namun, baru 3.300 nakes yang masuk ke dalam entry data. Mudah-mudahan pekan ini bisa selesai,” ucap Anne.
Keputusan yang diambil oleh Pemkab Purwakarta sudah tepat ya teman-teman! Sebab, Purwakarta masih berstatus zona oranye penyebaran covid-19. Semoga peningkatan kasus covid-19 di Purwakarta bisa segera melandai ya..
(SYI)