Dadali: Jumat merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang. Bagaimana tidak? Bagi karyawan dengan jam kerja normal, Jumat adalah hari terakhir mereka bekerja dalam satu minggu. Sedangkan, bagi umat Islam, Jumat sangatlah istimewa dan agung sehingga tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Jumat disebut sebagai hari yang luar biasa oleh agama Islam karena ada beberapa peristiwa penting yang terjadi pada hari tersebut. Seperti, diciptakannya Nabi Adam AS, turunnya Nabi Adam ke Bumi, hingga turunnya perintah salat Jumat. 

Tetapi, tahukah kamu bahwa kelak kiamat jatuh pada Jumat? Dilansir dari Nu Online, hal itu tertuang dalam kitab Shahih Muslim yang berbunyi:

“Sebaik-baiknya hari di mana sang surya menyinarinya adalah Jumat. Pada Jumat Nabi Adam ‘alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak terjadi kecuali pada Jumat.” (HR Muslim).

Kaitan surat al-Kahfi dengan Jumat

Atas dasar tersebut, umat Islam dianjurkan untuk beribadah dengan instensitas lebih pada Jumat. Salah satunya dengan membaca Surat al-Kahfi. Tetapi, bagi yang ingin membaca surat tersebut pada malam Jumat juga diperbolehkan. 

Terdapat kaitan antara surat al-Kahfi dengan Jumat, yakni Jumat diidentikkan dengan kiamat. Pada saat bersamaan, surat al-Kahfi juga menggambarkan mengenai menakutkannya hari akhir tersebut. 

“Hikmah membaca surat al-Kahfi adalah bahwa kiamat jatuh pada Jumat sebagaimana riwayat tang tertuang dalam kitab Shahih Muslim. Dan Jumat itu diserupakan dengan kiamat karena di dalamnya terdapat perkumpulan makhluk, sedang di dalam surat al-Kahfi digambarkan mengenai pelbagai keadaan kiamat yang sangat menyeramkan.” (Lihat Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, Damaskus-Dar al-Fikr, cetakan ke-12, juz 4, halaman 461).

Keutamaan membaca al-Kahfi pada Jumat

Terdapat juga hadis yang menyebutkan barangsiapa yang mengamalkan surat al-Kahfi pada Jumat, maka ia akan disinari cahaya di antara dua Jumat. Imam Mardawaih pun meriwayatkan dari Ibnu Umar sebagai berikut:

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada Jumat, maka akan ada cahaya yang menyinari dari telapak kakinya hingga langit yang akan menyinarinya kelak pada Jumat. Dan, dosanya akan diampuni di antara dua Jumat.”

Tak hanya itu, membaca surat al-Kahfi juga dapat menjauhkan kita dari godaan setan. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal menyebutkan bahwa sebuah rumah yang selalu dibacakan surat al-Kahfi dan surat al-Baqarah, maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut.

Terakhir, umat Muslim akan dilindungi dari fitnah Dajjal apabila membaca surat al-Kahfi pada Jumat. Hal itu seperti yang diriwayatkan dalam beberapa hadis sebagai berikut.

“Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahdi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” (HR Muslim).

“Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya (Dajjal), hendaklah dia membacakan ayat-ayat pembuka surat al-Kahfi kepadanya. Karena, bacaan itu melindungi kalian dari fitnahnya (Dajjal).” (HR Abu Daud).

Semoga apa yang sudah dijabarkan di atas dapat bermanfaat untuk kalian ya! Perbanyaklah amalan pada Jumat dengan berzikir, bersalawat, dan berbuat kebaikan.