Geger Video Bugil di Tasikmalaya, Polisi Tangkap Dua Pelajar SMP

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Dunia maya sempat dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukkan aksi asusila sepasang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Video berdurasi 6 detik itu telah beredar luas di media sosial aplikasi chating. Keduanya diketahui tidak mengenakan busana dalam video tidak terpuji tersebut.

Video asusila itu secara langsung menunjukkan aksi telanjang yang diperankan anak perempuan dan laki-laki masih di bawah umur. Pemeran perempuan diketahui menawarkan diri seharga Rp200 ribu. Video tersebut sudah menyebar luar ke masyarakat hingga pesan WhatsApp.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi video dari pegiat pendidikan. Ia diberitahukan adanya dugaan sementara siswa SMP masih di bawah umur berasal dari Kecamatan Tanjungjaya telah memerankan video bugil. 

"Kami mendapat laporan dari guru atau penggiat pendidikan di Tanjungjaya yang datang langsung ke kantor KPAID. Ada kekhawatiran tentang dampak yang ditimbulkan dari penyebaran video asusila lewat WhatsApp," katanya, Jumat, 28 Mei 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Baca juga: Pesawat Latih Jatuh di Depok, Dua Orang Alami Lukakris

Ia mengatakan, untuk mengungkap motif, KPAID tetap akan melakukan berkomunikasi dan berkoordinasi langsung kepada keluarga terduga pemeran dalam video sekaligus melakukan pendampingan. Akan tetapi, dalam faktor tersebut biasanya terduga pelaku mengalami gangguan psikis dan nanti akan diberikan bimbingan supaya ada efek jera terhadap keduanya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Hario Prasetyo Seno mengatakan, pihaknya membenarkan telah menangkap dua pemeran video asusila yang telah beredar luas di masyarakat Tasikmalaya. Namun, keduanya masih di bawah umur dan sedang diperiksa untuk mendalami kasusnya. (Kristiadi)



(SYI)

Berita Terkait