Jokowi Optimistis Program Vaksinasi Rampung Akhir 2021

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama divaksinasi Covid-19 Sinovac di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021. Foto: MI/Agus Suparto Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama divaksinasi Covid-19 Sinovac di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021. Foto: MI/Agus Suparto

Dadali: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi di Dermaga Huseka'a Hitu, Maluku Tengah, Maluku, Kamis, 25 Maret 2021. Jokowi menyebut pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan baik bahkan di wilayah Indonesia bagian timur sekalipun.

"Pagi hari ini saya melihat proses vaksinasi di sini alhamdulilah berjalan lancar. Saya lihat tata kelola manajemen juga rapi, bagus," kata Jokowi di Maluku Tengah, Kamis, 25 Maret 2021, seperti dilansir dari Media Indonesia.

Kepala Negara optimistis program vaksinasi bakal rampung sesuai target yang ditetapkan pemerintah pada akhir 2021. Program vaksinasi dipastikan rampung jika pelaksanaannya dapat berjalan baik dan berkesinambungan.

"Memang ini proses yang masih panjang. Target kita akhir tahun insyaallah sudah selesai semua asal vaksinasinya berproses seperti ini terus," tutur dia.

Sebelum merapat ke Dermaga Huseka'a Hitu, Jokowi sedianya telah meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pelabuhan Yos Sudarso dan Rumah Sakit Leimena di Ambon, Maluku. Kegiatan penyuntikan vaksin di dua lokasi tersebut juga berjalan lancar.

Jokowi berharap vaksinasi berjalan lancar hingga target 70 persen dari populasi penduduk Indonesia terpenuhi. Jokowi ingin target vaksinasi itu tercapai pada akhir tahun.

"Nanti kalau sudah terjadi kekebalan komunal, covid-19 yang datang bisa mental dan tidak menularkan lagi dari orang ke orang," ucap dia.

Kepala Negara berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan vaksinator yang bekerja keras setiap hari. Dia juga berharap pandemi segera selesai.

"Sehingga, ekonomi daerah, nasional, dan provinsi bisa bangkit kembali dan kita bisa bekerja dalam kehidupan sehari-hari seperti biasanya," kata Jokowi.



(CIA)

Berita Terkait