Dadali: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengangkat Wakil Bupati Hengky Kurniawan menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat. Keputusan itu dikeluarkan untuk mengisi kekosongan jabatan setelah Bupati Aa Umbara ditahan KPK dalam dugaan korupsi.
Penetapan status Plt Bupati ini berdasar formulir berita Gubernur Jabar Nomor 15/KU.12.01/Pem otda, tanggal 9 April 2021. Hal itu sesuai Undang-undang nomor 9 tahun 2019 tentang pemerintahan daerah, Gubernur tidak menerbitkan surat keputusan (SK) Plt bupati, melainkan diganti dengan formulir berita.
Kepala bagian Tata Pemerintahan Setda Bandung Barat, Faisal S, mengatakan pihaknya baru menerima surat penetapan Plt pada hari Senin, 12 April 2021. Otomatis, pada hari itu juga Hengky resmi menyandang status Plt Bupati Bandung Barat.
"Kemarin kami terima surat (penetapan Plt). Jadi sekarang tidak ada SK Plt, tapi langsung formulir berita dari Gubernur," kata Faisal, Selasa, 13 April 2021, seperti dilansir dari Media Indonesia.
Baca juga: Cek di Sini! Jadwal Imsak dan Buka Puasa 14 April 2021 untuk Kota Bandung
Sementara itu, Hengky Kurniawan yang naik jabatan jadi bupati mengaku menjadi pimpinan daerah merupakan tugas berat. Apalagi pimpinan terdahulu sempat tersangkut kasus korupsi.
"Kita kembalikan kepercayaan masyarakat dengan kerja yang kita buat. Kita tunjukkan bahwa Bandung Barat bisa bangkit dan jadi lebih baik," ucap Hengky.
Hengky mengatakan, tugas pertama dirinya saat ini adalah menginventarisasi semua permasalahan di tubuh Pemkab Bandung Barat. Misalnya, temuan anggaran sekitar Rp3 miliar di bagian rumah tangga yang penggunaannya tidak jelas.
"Informasi dari staf, anggaran buat apa? Ini yang masih tanda tanya," katanya.
Baca juga: Hari Pertama Puasa, Ridwan Kamil Berikan Pesan Ini
Dia mengaku, harus memetakan seluruh permasalahan yang terjadi di Pemkab Bandung Barat. Jika hal itu sudah dilakukan, maka tugas sebagai kepala daerah pun akan lebih jelas.
"Saya tidak mau nanti ketika saya bertugas ada beban-beban yang masyarakat tidak tahu dan pada akhirnya dikiranya kita yang menggunakan uang itu. Saya nanti mau tanyakan ke SKPD terkait," kata Hengky. (Depi Gunawan)
(CIA)