Dadali: Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum melakukan Safari Ramadan di tiga daerah pada Senin, 19 April 2021. Dalam kesempatan itu, ia mengajak umat Islam di Jabar untuk tetap produktif, meski sedang menjalani ibadah puasa di tengah pandemi covid-19.
 
“Bulan suci Ramadan penuh berkah. Marilah meningkatkan amal ibadah dengan harapan kita mendapatkan pahala yang berlipat ganda,” kata Uu saat melakukan Safari Ramadan, Senin, 19 April 2021, seperti dilansir dari Jabarprov.go.id.

Safari Ramadan pertama dilaksanakan di Masjid Jami Salafiyah, Kabupaten Purwakarta. Kemudian, Uu mengunjungi Masjid Al-Mu’awanah di Kabupaten Bandung Barat. Terakhir, Safari Ramadan berlangsung di Masjid Miftahul Huda di Kota Cimahi.

Dalam kegiatan itu, Uu juga mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jabar untuk memanfaatkan program pemerintah dengan optimal. Program yang dimaksud mulai dari borondong.id hingga Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. 

Tak dapat dimungkiri, ekonomi di Jabar sangat terdampak pandemi covid-19. Tetapi, bukan berarti kondisi itu menjadi penghalang bagi masyarakat untuk bergerak. Uu pun mengajak masyarakat untuk selalu berusaha agar ekonomi Jabar dapat bangkit kembali.

“Setiap orang dengan fitrahnya memiliki keistimewaan dan kelebihan. Tinggal bagaimana kita menggali potensi yang ada,” ucapnya.

Uu menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tak hanya fokus pada pembangunan yang bersifat lahiriah, seperti infrastruktur. Melainkan, juga pembangunan yang bersifat batiniah. 

“Kalau seorang pemimpin mengejar kepemimpinannya untuk kesuksesan lahiriah, itu lumrah. Kepemimpinan Jabar saat ini ingin membangun mental spiritual. Ini sejalan dengan Nawacita juga, ada pembangunan karakter. Karenanya, setiap program di Jabar selalu dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan,” jelasnya.

Pada Safari Ramadan tahun ini, Uu menyerahkan bantuan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar. Bantuan itu diserahkan kepada santri salafiyah berupa buku tilawah Alquran dan uang tunai. Tak hanya itu, santunan juga diberikan untuk anak duafa atau yatim berupa peralatan sekolah dan uang tunai.