Dadali: Sejumlah permukiman dan rumah pemudik didatangi oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Giat tersebut melanjuti pemeriksaan yang dilakukan di sejumlah pos penjagaan perbatasan. Lantas, apa yang mereka lakukan? Ternyata, mereka menyambangi sejumlah rumah penduduk untuk melakukan tes usap antigen covid-19.
"Selain pemeriksaan di pos penyekatan, baik Tol Jakarta-Cikampek maupun Jalur Pantura Bekasi-Karawang, kami juga melakukan pemeriksaan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang baru pulang dari mudik," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, di Cikarang, Kamis, 20 Mei 2021, seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan sejauh ini tes usap antigen telah dilakukan di sembilan kecamatan yang dilaporkan terdapat warga yang baru pulang dari kampung halaman. Tes usap dilakukan petugas Dinas Kesehatan dibantu petugas puskesmas serta personel kepolisian sektor.
Baca juga: Ratusan ASN Setda Cianjur Mendadak Dites Narkoba, Ada Apa?
"Tes ini terus kami lakukan berdasarkan laporan dari aparatur desa bahwa ada warga yang baru pulang dari mudik," jelas Kapolres Metro Bekasi tersebut.
Dari sembilan kecamatan itu, tes usap antigen telah dilakukan pada 1.050 pemudik dan hasilnya sebanyak tujuh pemudik dinyatakan reaktif yang kemudian menjalani isolasi mandiri. "Kami upayakan untuk menjalani isolasi dengan pengawasan dari kepolisian sektor dan aparatur setempat," ungkapnya.
Tujuh pemudik itu, berasal dari beberapa kecamatan mulai dari Setu, Tambun Selatan, Cikarang Pusat, Serangbaru dan Cikarang Utara. Di Setu awalnya petugas memeriksa 20 warga yang baru pulang mudik. Hasilnya satu orang dinyatakan reaktif covid-19. Tes dilanjutkan kepada 40 warga yang baru pulang mudik lainnya, lalu dihasilkan satu orang lainnya reaktif.
Di Kecamatan Tambun Selatan tes usap antigen dilakukan terhadap 79 orang dan dihasilkan satu orang reaktif. Di Cikarang Pusat petugas melakukan tes kepada 245 orang dan dihasilkan satu orang reaktif.
Kemudian di Cikarang Utara didapati dua orang reaktif covid-19 dari 339 orang yang dites usap antigen. Terakhir di Serangbaru ada satu orang reaktif dari 200 orang yang diperiksa.
"Di empat kecamatan lain juga dilakukan tes antigen namun nihil reaktif yakni Kedungwaringin kepada 12 orang, Tambelang 54 orang, Cikarang Selatan 50 orang, dan Sukatani 11 orang," ujarnya.
(SYI)