Hati-Hati, Ini 6 Bahaya Makan Gorengan Saat Buka Puasa

Ilustrasi gorengan. Foto: Pixabay Ilustrasi gorengan. Foto: Pixabay

Dadali: Berbuka puasa dengan aneka gorengan menjadi menu favorit kebanyakan orang Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat gorengan pas sebagai hidangan buka puasa.

Tapi, terlalu sering makan gorengan untuk buka puasa dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Apalagi kalau mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Kebiasaan ini dapat memicu penyakit berbahaya.

Lalu, apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan dari sering makan gorengan saat buka puasa? Simak enam bahaya makan gorengan saat buka puasa yang kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Menganggu pencernaan

Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani mengatakan semua jenis makanan yang digoreng mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Lemak termasuk makanan yang sulit dicerna tubuh dibandingkan karbohidrat.

Apabila gorengan menjadi menu pertama buka puasa, maka tubuh harus bekerja ekstra keras untuk mencerna makanan tersebut. Ini yang dapat menyebabkan gangguan kinerja saluran pencernaan.  

"Selama berpuasa, sistem pencernaan beristirahat selama setengah hari. Kemudian saat makan makanan tinggi lemak, sistem pencernaan harus bekerja lebih berat," kata Karina.

Gangguan pencernaan yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan makan gorengan saat buka puasa antara lain sakit perut, mual, mulas, dan sembelit.

Baca juga: Minum Soda Saat Buka Puasa Bisa Bikin Sembelit? Ini Faktanya!

2. Asam lambung naik

Bagi seseorang yang memiliki saluran pencernaan yang sensitif, makan banyak gorengan saat buka puasa dapat merangsang naiknya asam lambung. Apalagi, asam lambungmu pun sudah naik ketika kamu tidak makan seharian.

Orang yang memiliki penyakit asam lambung akan merasakan sensasi heartburn alias rasa panas atau terbakar di sekitar perut bagian atas. Ini akan menyebabkan rasa mual dan kondisi ini tidak mengenakkan, loh.

Memang rasa tidak enak ini lama kelamaan akan mereda, tapi dapat menganggu aktivitas kamu untuk beribadah. Ada baiknya, kamu menghindari makan gorengan saat buka puasa.

Baca juga: 6 Tips Puasa Aman bagi Penderita Asam Lambung

3. Tenggorokan gatal

Mengonsumsi gorengan terlalu banyak saat berbuka terkadang bisa membuat tenggorokan terasa gatal. Hal ini disebabkan kandungan senyawa akrolein pada gorengan.

Akrolein berasal dari minyak goreng yang berkali-kali dipakai untuk menggoreng. Tak jarang pula, banyak penjual gorengan menggunakan minyak goreng hingga berwarna hitam pekat. Inilah yang memicu tenggorokan mu terasa gatal.

4. Berat badan naik

Terlalu banyak makan gorengan juga bisa memicu berat badan naik selama puasa. Sebab, makanan berminyak itu sulit dicerna oleh tubuh. Ujung-ujungnya, akan menjadi timbunan lemak yang membandel di perut.

Apalagi, gorengan termasuk makanan tinggi kalori. Menurut ahli, satu gram minyak goreng setara dengan 10 gram kalori. Belum lagi, tepung pada gorengan yang mengandung gula juga meningkatkan jumlah asupan kalori pada tubuh Anda.

Jika kamu terus menerus makan gorengan saat berbuka puasa, maka enggak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan berat badan.

Baca juga: Susah Diet? Ini 8 Cara Mudah Turunkan Berat Badan

5. Tidak baik untuk kesehatan kulit

Makan gorengan berlebihan saat buka puasa juga dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit. Menurut dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Arini Astasari Widodo, gorengan memiliki kandungan yang berisiko bagi kesehatan kulit, terutama dari cara proses penggorengannya.

"Proses menggoreng dapat meningkatkan molekul advanced glycation end products (AGE). Ini dapat mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin yang memicu penuaan kulit," kata Arini.  

Proses penggorengan dalam temperatur tinggi dapat meningkatkan jumlah lemak trans. Kondisi ini membuat vitamin di dalam makanan menjadi rusak.

Arini menuturkan makan gorengan berlebihan saat buka puasa juga dapat meningkatkan respon peradangan pada kulit. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba banyak jerawat yang timbul usai kamu mengonsumsi gorengan berlebihan.

Baca juga: Tubuh Terasa Lemas, Begini Tips Agar Tetap Semangat Bekerja saat Ramadan

6. Memicu risiko penyakit tertentu

Konsumsi gorengan dalam jumlah banyak saat buka puasa kerap dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Kolesterol yang tinggi dapat menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini akan meningkatkan risiko stroke, aterosklerosis, dan serangan jantung.

Selain itu, makanan berminyak dapat meningkatkan kadar zat karsinogen. Zat karsinogen merupakan zat yang menjadi sumber penyebab kanker.

Jadi lebih baik kamu berpikir dua kali untuk mengonsumsi gorengan saat buka puasa, ya!



(CIA)